Network
KABAR TEGAL - Ramai polemik terkait Surat Edaran (SE) Bupati Tegal yang mengimbau Kepala OPD, Direktur BUMD, dan Kepala Desa agar membeli jersey, dan merchindes Persekat, sebagian supporter Persekat tengah mengkritisi status kewarganegaraan pemain Rans Cilegon, Tariq El Janaby pencetak gol pinalti pada laga antara Persekat versus Rans Cilegon, Selasa 5 Oktober 2021 kemarin.
Tariq El Janaby merupakan pesebak bola kelahiran Casblanca, Maroko, pada 29 Juni 1984. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini pada awal bergabung dengan klub Rans Cilegon milik Rafi Ahmad itu sempat dipermasalahkan status kewarganegaraannya.
Dikutip dari akun instagram @indonesian.football.news, status kewarganegaraan Tarif El Janaby disinyalir masih berstatus sebagai warga negara Maroko. Pada bulan April 2021 lalu, pihak Rans Cilegon menyebut bahwa status naturalisasi Tariq masih dalam proses.
Baca Juga: SE Bupati Tegal Soal Anjuran Kepala Desa Beli Atribut Persekat Dianggap Lebay dan Abuse of Power
Beragam komentar muncul dari kalangan netizen, beberapa diantaranya memberikan kritik terkait info naturalisasi Tariq yang dikabarkan masih berproses.
Akun instagram @fitriyanto_94, "Kalau proses berarti belum resmi,,dan kalau rans memainkan pemain ilegal ya harusnya didiskualifikasi dan kirim mereka ke liga 3" tulisnya.
Akun instagram @aji-rekasa, "Masih proses???!" menambahkan.
Namun beberapa netizen menerangkan bahwa status Tariq telah menjadi WNI sejak beberapa tahun lalu.
Akun @bangjafran menyebut kalau Tariq sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), "Doi udah resmi jadi WNI koq" terangnya.
Akun @the-capt1603, "Dia sudah resmi jadi wni 2012 kalau ga salah".
Tak hanya netizen yang berkomentar, pendukung Persekat yang biasa disebut Skaters menaruh rasa kecewa jika benar salah satu pemain Rans Cilegon belum berstatus WNI.
Baca Juga: Berikan Dukungan, Bupati Umi Azizah Borong Jersey dan Kaos Persekat
Fadli, salah satu Skaters asal Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang meminta PSSI untuk menaruh perhatian atas isu ini.
"PSSI sebagai regulator harus peka terhadap isu yang sebenarnya bukan barang baru ini, setau saya sejak awal bergabung dengan Rans Cilegon, status Tariq sudah dipertanyakan. Tapi saya searching di google dan situs berita belum satu pun saya dapat info terkait proses naturalisasi Tariq," ungkap Fadli.
Tariq bukanlah pemain baru yang berkiprah di liga Indonesia, pemain yang dujuluki Zinedine Zidane dari Maroko itu pernah memperkuat squad Srwijaya FC (tahun 2005) dan PKT Bontang (tahun 2009). Sebelum bermain di klub Rans Cilegon Tariq sempat menjadi agen pemain yang disalurkan ke beberapa negara Asia, seperti Malaysia, Bahrain, dan Bangladesh. Dia juga dikabarkan telah beristrikan seorang wanita asli Indonesia.
Tim KabarTegal coba menggali dan melakukan kontak lewat akun media sosial milik Rans Cilegon, tapi hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban yang diperoleh terkait kabar tersebut.***
