Gawat Darurat Covid-19! 105 Kasus Baru Per Hari, PPKM Darurat Diharapkan jadi Solusi

- 3 Juli 2021, 21:40 WIB
Bupati Tegal Umi Azizah saat rapat koordinasi menindaklanjuti arahan Presiden RI dan Instruksi Menteri Dalam Negeri tentang  PPKM Darurat Covid-19 di Wilayah Jawa-Bali di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tegal
Bupati Tegal Umi Azizah saat rapat koordinasi menindaklanjuti arahan Presiden RI dan Instruksi Menteri Dalam Negeri tentang PPKM Darurat Covid-19 di Wilayah Jawa-Bali di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tegal /Kabar Tegal//Humas Pemkab Tegal

Umi berharap, badai Covid-19 yang melanda India tidak terjadi di Indonesia dimana banyak berjatuhan korban jiwa yang tidak bisa tertangani secara medis. Menyisakan ribuan anak yatim piatu dan melumpuhkan sendi perekonomian serta menambah beban sosial yang dampaknya akan jauh lebih sulit dan lama untuk memulihkannya.

Baca Juga: Rumah Ibadah Ditutup Sementara, Wakapolres Instrusikan Kapolsek Temui Tokoh Agama dan Kyai

Di sini, ia pun menceritakan pengalamannya akhir-akhir ini yang menerima banyak keluhan warga karena kesulitan mendapatkan tempat tidur isolasi di rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19 maupun terduga Covid-19.

“Mereka mengeluh, menyampaikan ke saya karena sudah berputar-putar mencari rumah sakit yang bisa menampung, karena rata-rata sudah penuh. Dan kabar duka pun mulai muncul tentang pasien Covid-19 yang meninggal dunia di rumahnya karena tidak mendapat tempat perawatan di rumah sakit,” ungkap Umi.

Fenomena tersebut menunjukkan pandemi Covid-19 ini ada dan membahayakan ketahanan negara. Sehingga dirinya pun mengajak para tokoh dan pemuka agama untuk ikut mendorong pelaksanaan ibadah seperti salat berjamaah dapat dialihkan di rumah dan menutup sementara masjid dan musala.

Baca Juga: Datangi Rita Mall Tegal, Kapolsek Tegal Barat Sosialisasikan PPKM Darurat

Penutupan sementara tersebut juga berlaku untuk gereja, klenteng maupun vihara yang menurutnya, sejumlah aktifitas peribadatannya sudah bisa dilakukan secara daring.

“Ini bukan berarti melarang orang beribadah, tapi hanya mengalihkan tempat ibadahnya untuk sementara waktu demi kemanusiaan, menjaga keselamatan bersama, mencegah agar penularan Covid-19 tidak semakin meluas. Kita bisa melakukan ibadah dari rumah bersama keluarga terdekat,” ajak Umi.

Senada dengan itu, Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf. Sutan Pandapotan Siregar mengatakan jika pihaknya bersama kepolisian siap mengawal PPKM Darurat Covid-19 Jawa Bali.

“Untuk saat ini, prioritas utama kami adalah keselamatan rakyat. Sehingga di sini, tidak ada lagi tawar-menawar,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah