KABAR TEGAL - Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi pasca libur Lebaran masih terus berlangsung hingga kini.
Tercatat, ada penambahan 2.610 kasus baru dalam kurun waktu 36 hari terakhir atau rata-rata 73 kasus baru per hari.
Fakta ini terungkap saat berlangsung rapat evaluasi penanganan Covid-19 bersama jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), di Rumah Dinas Bupati Tegal, Selasa, 22 Juni 2021 malam.
Baca Juga: Covid-19 Melonjak, MUI Imbau Salat Jumat diganti Salat Zuhur di Rumah
Bupati Tegal Umi Azizah saat memimpin rapat mengungkapkan jika lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi sejak tanggal 18 Mei 2021 lalu telah mengakibatkan 131 orang warga Kabupaten Tegal meninggal dunia.
“Rata-rata, tiga sampai empat orang warga Kabupaten Tegal meninggal dunia setiap harinya karena terinfeksi virus corona,” sambung Umi.
Lonjakan kasus Covid-19 dan munculnya sejumlah klaster penularan berskala besar di Kabupaten Tegal terjadi lantaran mobilitas warga yang meningkat saat jelang dan pasca Lebaran Idul Fitri 1442 hijirah lalu. Sementara penerapan protokol kesehatan di masyarakat saat itu mengendur.
Baca Juga: Waspada! Pandemi Covid-19 Picu Kenaikan Stunting Balita di Kabupaten Tegal
Umi pun menduga, kehadiran varian delta sebagai varian baru Covid-19 yang mudah menular bisa saja mempengaruhi lonjakan kasus di wilayahnya, meski perlu pengkajian lebih lanjut.