400 Kasus Aktif Terdeteksi di Tegal, Kapolda Jateng Beri Warning pada Forkopimda Kabupaten Tegal

- 16 Juni 2021, 15:25 WIB
Kapolda Jateng memberikan warning pada Forkopimda Kabupaten Tegal untuk merapatkan barisan dan memberi jaminan penanganan Covid-19.*
Kapolda Jateng memberikan warning pada Forkopimda Kabupaten Tegal untuk merapatkan barisan dan memberi jaminan penanganan Covid-19.* /

KABAR TEGAL- Sekitar 400 Kasus Covid-19 aktif di Tegal ditemukan, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berikan warning pada Forkopimda Kabupaten Tegal untuk merapatkan barisan dan memberi jaminan penanganan Covid-19 pada masyarakat agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas, Rabu, 16 Juni 2021.

Pada kunjungan kerja dalam rangka memberi arahan kepada Kapolres dan PJU serta Kapolsek jajaran Polres Tegal tersebut, Kapolda Jateng juga melakukan pengecekan  pelaksanaan PPKM Mikro yang dianggap sebagai basis deteksi dini pada masyarakat di kampung-kampung.

Kapolda juga minta pada tokoh-tokoh agama untuk menyampaikan dan mengingatkan pada masyarakat bahwa virus corona itu masih ada.

Baca Juga: Simak 4 Manfaat Sarapan Pagi, Salah Satunya Menjaga Berat Badan Tubuh

"Kita himbau juga pada tokoh masyarakat bahwa wilayah kita adalah wilayah yang paternalis, untuk bener- bener menyuarakan bahwa Covid-19 di tempat kita itu ada sehingga kita bisa bersama-sama memutus penyebarannya," terangnya.

Kapolda juga menyampaikan bahwa cara penanganan Covid-19 di Kabupaten Tegal sudah menerapkan Manajemen kontijensi Covid-19 seperti yang ditentukan sebelumnya dan akan selalu di evaluasi.

Selain itu, Kapolda juga meminta para media untuk memberi edukasi pada masyarakat dengan memberikan berita yang positif terutama terkait penerapan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) dan 5M.

Baca Juga: Giring Ganesha Eks Vokalis Nidji: Jika Terpilih Jadi Presiden, Saya Perjuangankan Kuliah Gratis!

Tak lupa Kapolda mengajak masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19 dengan selalu menerapkan 3T dan 5M serta bagi masyarakat yang dinyatakan positif untuk melakukan isolasi mandiri di tempat-tempat yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah untuk mencegah penularan di klaster keluarga.

"Mari kita cegah penularan di klaster keluarga dengan Isoalasi ditempat rujukan yang disiapkan oleh pemerintah daerah," tutupnya.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x