73 Kasus Covid-19 Per Hari, Umi Azizah Duga Varian Delta Sudah Masuk di Kabupaten Tegal

- 24 Juni 2021, 06:25 WIB
Grafik perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Tegal sampai dengan Selasa, 22 Juni 2021.
Grafik perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Tegal sampai dengan Selasa, 22 Juni 2021. /Dinkes Kabupaten Tegal/

Untuk meningkatkan efektifitas penanganan Covid-19 di lapangan sekaligus menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Tengah melalui surat edarannya Nomor 443.5/0008989 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah, Umi mengajak anggota Forkopimda Kabupaten Tegal menyampaikan laporannya.

Umi pun menilai, pelaksanaan Gerakan Kabupaten Tegal Bangkit Melawan Covid-19 yang mengatur pembatasan kegiatan masyarakat, penutupan tempat-tempat keramaian dan penerapan protokol kesehatan perlu dievaluasi, apa saja yang perlu disesuaikan dengan perkembangan situasi terkini.

Baca Juga: Jokowi Intruksikan Penguatan PPKM Mikro Mulai Tanggal 22 Juni, Berikut Rinciannya

“Lewat forum ini, mari kita cari solusi terbaik untuk menekan persebaran Covid-19 di Kabupaten Tegal,” ajak Umi.

Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar mengakui jika ada kelengahan saat penyekatan arus mudik Lebaran. Kebanyakan warga sudah mencuri start pulang kampung sebelum Pemerintah menetapkan larangan mudik.

Selain itu, sambung Sutan, pengawasan dari Satgas Jogo Tonggo sebagian turut melemah, termasuk di tingkat kabupaten dalam mengkampanyekan protokol kesehatan.

Baca Juga: 40 Pegawai Kemenparekraf Positif Covid-19, Sandiaga Uno Terapkan Kebijakan WFH

“Sekarang ini kami sedang melakukan penebalan pasukan TNI di lapangan, semata-mata demi menjaga keselamatan kehidupan bangsa dan negara. Jumlah personil pasukan yang ditambahkan ada 355 orang dengan rincian 80 personil di Kota Tegal dan 275 personil di Kabupaten Tegal dengan menempatkan 25 personil per kecamatan zona merah untuk menggelar operasi yustisi minimal 3 kali dalam sehari,” tegasnya.

Senada dengan itu, Kapolres Tegal yang diwakili Wakapolres Tegal Kompol Didi Dewantara menuturkan jika ada beberapa kecamatan di Kabupaten Tegal yang jumlah penduduknya lebih dari 100 ribu sehingga termasuk wilayah rentan penyebaran virus.

Terbukti, rata-rata wilayah zona merah adalah kecamtan dengan jumlah penduduk terbanyak.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah