Sokong Pendidikan Nasional Hadapi Covid-19, Realisasi Anggaran PEN Capai Rp423,23T

- 26 November 2020, 05:02 WIB
Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin (kiri) memberikan pemaparan Update PEN serta BSU-PTK Kemenag dan Kemendikbud bersama Menteri Agama Fachrul Razi (tengah), dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kanan), saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin (kiri) memberikan pemaparan Update PEN serta BSU-PTK Kemenag dan Kemendikbud bersama Menteri Agama Fachrul Razi (tengah), dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kanan), saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (25/11/2020). /

Fokus Pada Dua Sektor

Lebih lanjut, dalam upaya mempercepat penyerapan anggaran, Kepala Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Budi Gunadi Sadikinmenjelaskan bahwa telah dilakukan realokasi anggaran PEN dengan memberikan fokus pada sektor perlindungan sosial dan sektor kesehatan. 

Baca Juga: Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung Dikunjungi Bupati Karanganyar

“Sektor perlindungan nasional naik menjadi Rp234,33 Triliun dari sebelumnya Rp203,9 Triliun, sedangkan sektor/program penanganan kesehatan naik menjadi Rp97,26 Triliun dari semula Rp87,55 Triliun,” jelasnya.

Budi mengatakan, kenaikan yang cukup besar di sektor kesehatan ini terkait dengan rencana pemerintah untuk melakukan program vaksinasi. Dari enam sektor dalam anggaran PEN, kata dia, realisasi tertinggi ditunjukkan oleh sektor perlindungan sosial dan UMKM, masing-masing sebesar 86,88% atau Rp203,6 triliun dari pagu anggaran Rp234,34 Triliun untuk sektor perlindungan sosial, dan 84,53% atau Rp97,05 triliun atau dari pagu anggaran Rp114,81 Triliun untuk sektor UMKM.

Selanjutnya, pencairan dana PEN untuk sektor Kementerian/Lembaga termasuk Pemda mencapai realisasi 54,66% atau Rp36,06 Triliun dari pagu anggaran Rp65,97 Triliun.

Baca Juga: Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung Dikunjungi Bupati Karanganyar

“Saya sampaikan ringkasannya di sektor kesehatan sudah disalurkan Rp 36,609 triliun atau 40,81 persen dari pagu anggaran, di sektor insentif usaha sudah disalurkan Rp 44,82 triliun atau 37,16 persen dari pagu anggaran Rp201,61 Triliun. Lalu, untuk sektor pembiayaan korporasi sudah terealisasi sebesar 3,22% atau Rp2 triliun dari pagu anggaran Rp62,22 Triliun,” paparnya. ***

Sumber : Kominfo

Halaman:

Editor: Chaerul Azmi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x