Sokong Pendidikan Nasional Hadapi Covid-19, Realisasi Anggaran PEN Capai Rp423,23T

- 26 November 2020, 05:02 WIB
Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin (kiri) memberikan pemaparan Update PEN serta BSU-PTK Kemenag dan Kemendikbud bersama Menteri Agama Fachrul Razi (tengah), dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kanan), saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin (kiri) memberikan pemaparan Update PEN serta BSU-PTK Kemenag dan Kemendikbud bersama Menteri Agama Fachrul Razi (tengah), dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kanan), saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (25/11/2020). /

“Serta Rp1,6 Miliar untuk Pendidikan Agama Hindu yang akan dibagi sesuai kebutuhan ke seluruh tingkat Pendidikan,” papar Menteri Agama.

Ia menambahkan, Kemenag bersama dengan kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemndekbud), juga menyediakan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non PNS dan Bantuan Subsidi Kuota Internet. Sementeara, untuk injeksi kuota data akan dilakukan Kemenag pada akhir November hingga awal Desember 2020, sedangkan  Bantuan Internet Siswa akan mulai dicairkan pada awal Desember 2020.

Baca Juga: Ganjar : Tidak Usah Ada Libur Panjang Akhir Tahun

Kuota Data Internet Hadir di tengah Masyarakat

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menyampaikan Kemendikbud mengalokasikan dana sebesar Rp3,6 Triliun untuk program Bantuan Subsidi Upah Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (BSU PTK), dengan sasaran lebih dari 2 juta pendidik dan tenaga kependidikan Non PNS di seluruh Indonesia. Bantuan Subsidi Upah ini diberikan sejumlah Rp1,8 juta bagi setiap pendidik dan tenaga kependidikan Non-PNS dengan persyaratan pencairan yang sangat mudah.

Untuk Bantuan Kuota Data Internet, Mendikbud menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan alokasi anggaran sebesar Rp5,5 Triliun, bagi pendidik dan peserta didik di seluruh Indonesia. Ia merinci, bantuan Kuota Data Internet sejumlah 100 GB, dialokasikan 50 GB setiap bulannya untuk bisa dimanfaatkan oleh setiap jenjang pendidikan negeri maupun swasta.

“Sebanyak 35,5 juta pendidik dan peserta didik di seluruh Indonesia telah menerima manfaat ini sejak peluncuran program pada September 2020,” terangnya.

Baca Juga: Survey Publik : Mayoritas Responden Mendukung Masa Jabatan Presiden Diperpanjang

Sementara itu, realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kembali menunjukkan peningkatan.  Berdasarkan data pada 23 November 2020, realisasi anggaran PEN telah mencapai 60,9% atau Rp423,23 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp695,2 Triliun, naik Rp59,57 Triliun atau hampir Rp60 Triliun dari realisasi Oktober 2020 sebesar Rp363,66 Triliun.

Dalam konferensi pers tersebut, Mendikbud menyatakan bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat yang sedang mengalami krisis kesehatan, ekonomi, dan pembelajaran bahwa di masa pandemi ini. Oleh karena itu, ia menyebut Kemendikbud mulai bergerak melalui efisiensi di dalam dan memperjuangkan alokasi anggaran.

Halaman:

Editor: Chaerul Azmi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x