KABAR TEGAL - Ratusan peserta dari berbagai komunitas peduli difabel mengikuti long march dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2023 yang digelar Difabel Slawi Mandiri bersama Dinas Sosial Kabupaten Tegal, Rabu, 13 Desember 2023.
Kegiatan yang mengusung tema Bergerak Bersama Menuju Indonesia Inklusi dengan dari dan oleh kita tersebut diawali dari long march dari Brigif 4/Dewa Ratna dan finish di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal.
Selain long march, HDI 2023 ini juga dimeriahkan dengan pentas seni, pameran UMKM dan potong rambut gratis.
Baca Juga: Difabel Slawi Mandiri Dorong Pemkab Tegal Implementasikan Aturan Terkait Desa Inklusi
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal, Iwan Kurniawan disela acara mengatakan, Peringatan HDI ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk menegaskan kepedulian
"Selain itu, solidaritas dalam meletakkan dasar yang kuat bagi perlindungan penyandang disabilitas," kata Iwan.
Pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut untuk mewujudkan kesetaraan dan inklusifitas secara menyeluruh terhadap penyandang disabilitas.
Disinggung terkait dukungan Dinas Sosial untuk mewujudkan pengembangan desa inklusi, Iwan mengatakan akan menginisiasi dengan OPD lain untuk mendorong inklusi di instansi dan mendorong lebih banyak desa inklusi.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Makmur, sangat bersyukur bisa memperingati HDI 2023 bersama komunitas disabilitas se-Kabupaten Tegal.
Baca Juga: Dewi Aryani Serahkan Bantuan 42 Unit Kursi Roda untuk Difabel dan Manula di Kabupaten Tegal
"Alhamdulillah datang juga teman-teman disabilitas tuna netra dari Kabupaten Pemalang, alhamdulillah kami lega, nyaman, terharu dan bangga, semoga semuanya mendapatkan keberkahan," kata Makmur.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DSM Kabupaten Tegal, Khambali, menjelaskan kegiatan ini didukung oleh komunitas Difabel Slawi Mandiri, Gerkatin, Komunitas Sipi, Komunitas Dunia Tak Lagi Sunyi, Pilar Sosial, TKSK, PKH, Pendamping Desa dan juga Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten dan Kota Tegal.
"Tujuan dari HDI ini untuk memberikan apresiasi kepada teman-teman difabel, agar mereka bisa aktif menyuarakan, bahwa difabel itu bisa, mampu untuk terlibat dalam pembangunan di Kabupaten Tegal," ujarKhambali.
Menurutnya, selain kegiatan ini, sebelumnya pihaknya telah mengadakan pertemuan Forum Peduli Disabilitas, dengan tema implementasi Perbup No 1012 Tahun 2022 dan Perbup No 87 Tahun 2022 melalui surat edaran.
"Selain itu kami juga mengadakan pentas seni dari diisabilitas SLB Negeri, SLB Manunggal, Sipi dan Tuli," katanya.
Dia juga mengatakan pihaknya akan memberikan penghargaan Inklusi Award kepada Pemerintah Desa yang sudah menjalankan Program Desa Inklusi sejak tahun 2019 melalui beberpa indikator penilaian.
"Kami berharap dihari peringatan disabilitas internasional ini, difabel di Kabupaten Tegal mendapatkan hak dan perlindungan serta penghormatan sesuai dengan amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 serta Perda Nomor 5 Tahun 2021.
Khambali menambahkan, Kabupaten Tegal sejauh ini belum ramah disabilitas, baik dari akses fisik, akses pelayanan publik maupun penerimaan dari masyarakat.
"Melalui kegiatan ini juga kami berharap menjadi momentum untuk kilas balik ataupun perubahan menuju Kabupaten Tegal inklusi," pungkasnya.***