KABAR TEGAL - Harga cabai rawit merah di Kabupaten Tegal makin pedas. Kini harganya mencapai Rp110 ribu per kilogram dalam sepekan terakhir.
Kenaikan harga ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan petani setempat mengalami gagal panen.
Salah satu pedagang cabai di Pasar Trayeman, Sopiah (49) menuturkan kenaikan harga cabai yang mencapai Rp110 ribu per kg terjadi sepekan terakhir.
Baca Juga: Gelandangan, Pengemis, dan Anak Punk Jadi Target Penertiban PGOT di Kota Tegal
"Sebelumnya harga cabai rawit merah kisaran Rp50 ribu-55 ribu per kilogram," ujarnya kepada Kabar Tegal, Rabu, 10 Maret 2021.
Menurut Sopiah, kenaikan harga cabai ini dikarenakan oleh faktor cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini sehingga banyak tanaman cabai yang mati.
"Akibat intensitas hujan yang tinggi tanaman cabai lebih mudah terserang hama dan mati, jadi hasil panen para petani menjadi berkurang," terangnya.
Baca Juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Inisiatif Uruk Jalan Penghubung Bogares-Balamoa
Ia mengatakan kenaikan harga tidak hanya terjadi pada cabai rawit merah tetapi juga jenis lain, seperti cabai merah keriting dari Rp10 ribu per kg menjadi Rp45 ribu per kg.
"Sebelumnya untuk cabai merah keriting ini Rp10 ribu per kg, cabai rawit putih dari Rp15 ribu per kg menjadi Rp50 ribu per kg, sedangkan cabai merah teropong stabil di harga Rp40 ribu per kg," katanya.
Ia mengatakan akibat kenaikan harga tersebut, jumlah pembeli juga berkurang.
"Penjualan jadi menurun akibat kenaikan harga cabai ini mas, konsumen banyak yang tidak jadi membeli ketika tau harga ecerannya tinggi," keluhnya.***