Network
KABAR TEGAL- Menurut data dari Informasi Pangan Jakarta (PJ), harga rata-rata cabai rawit merah berfluktuasi cenderung naik (tinggi) di DKI Jakarta, dimana saat ini harganya mencapai Rp122 ribu per kg.
Meski begitu, harga cabai rawit merah pun bervariasi di setiap pasar, tertinggi terpantau di Pasar Pos Pengumben sebesar Rp140 ribu per kg. Sementara, harga terendah adalah Rp100 ribu per kg di Pasar Jembatan Lima.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi dalam siaran persnya, menyebut usai musim panen Desember-Januari, petani enggan menjual hasil panennya lantaran harga sempat anjlok.
Baca Juga: Kaspersky Temukan Vaksin COVID-19 yang Dijual Bebas di ‘Darknet’
"Karena harga murah, kemudian petani enggan menanam lagi. Sehingga terjadi keterlambatan penanaman. Hal itu juga diperparah oleh datangnya musim hujan," terang Agung, di Jakarta.
Penyebab lainnya yakni kemunduran panen cabai rawit merah pada bulan ini, sehingga mengakibatkan kekurangan stok di pasar.
Berdasarkan survei Kementan, petani di Kediri dan Banyuwangi, Jawa Timur, baru akan panen setelah tanggal 20 Maret mendatang.
Baca Juga: Kabar Gembira! Dear Fans BLACKPINK, Rose Akan Keluarkan Single Terbaru
"Itu artinya selama dua pekan ke depan diperkirakan stok cabai bakal melandai dan harga naik," pungkasnya.***
