PT Pupuk Indonesia Gelar Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi di Pemalang, Jaga Ketersediaan Pupuk bagi Petani

- 20 Januari 2024, 14:23 WIB
Direktur Transformasi Bisnis PT Pupuk Indonesia Panji Winanteya Ruky dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang Prayitno menyerahkan pupuk secara simbolis kepada petani dalam acara Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Pemalang, Sabtu, 20 Januari 2024.
Direktur Transformasi Bisnis PT Pupuk Indonesia Panji Winanteya Ruky dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang Prayitno menyerahkan pupuk secara simbolis kepada petani dalam acara Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Pemalang, Sabtu, 20 Januari 2024. /Kabar Tegal/Dwi Prasetyo Asriyanto/

KABAR TEGAL - PT Pupuk Indonesia menggelar Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Pemalang, Sabtu, 20 Januari 2024.

Direktur Transformasi Bisnis PT Pupuk Indonesia (Persero), Panji Winanteya Ruky, mengatakan bahwa Gebyar Diskon Pupuk ini digelar bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun Non Subsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024.

Menurut Panji, dalam Gebyar Diskon Pupuk ini, ada 5.000 kuota bagi petani di Kabupaten Pemalang, dimana masing-masing petani bisa menebus 50 kg pupuk terdiri dari 25 kg pupuk Urea dan 25 kg pupuk NPK Phonska Plus dengan harga yang di diskon sebesar 40 persen. 

Baca Juga: PT Pupuk Indonesia Gelar Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi di Tegal, Upaya Dukung Percepatan Musim Tanam 2024

"Jadi jika di pasaran harus membayar Rp450 ribu, maka di kegiatan Gebyar Diskon Pupuk ini ada diskon 40 persen, sehingga petani cukup membayar Rp270.000," kata Panji. 

Panji menjelaskan, Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki keberpihakan tinggi terhadap petani, salah satunya melalui program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp25 triliun disiapkan Pemerintah untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.

Pada tahun 2024, kata Panji, Pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi.

Selain itu, Pemerintah juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Siap Tindak Tegas Kios dan Distributor yang Jual Pupuk Diatas HET

Selain di Kabupaten Pemalang, program Gebyar Diskon Pupuk juga dilaksanakan di berbagai kota/kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x