KABAR TEGAL - PT Pupuk Indonesia menggelar Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Prupuk, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Selasa, 16 Januari 2024.
Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryono, mengatakan bahwa Gebyar Diskon Pupuk bertujuan memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun Non Subsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024.
Menurut Maryono, ada 5.000 kuota bagi petani di Kabupaten Tegal dimana masing-masing petani bisa menebus 50 kg pupuk terdiri dari 25 kg pupuk Urea dan 25 kg pupuk NPK Phonska Plus dengan harga yang di diskon sebesar 40 persen.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Siap Tindak Tegas Kios dan Distributor yang Jual Pupuk Diatas HET
"Jadi jika di pasaran harus membayar Rp450 ribu, maka di kegiatan Gebyar Diskon Pupuk ini ada diskon 40 persen, sehingga petani cukup membayar Rp270.000," kata Maryono.
Ia menjelaskan, Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki keberpihakan tinggi terhadap petani, salah satunya melalui program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp25 triliun disiapkan Pemerintah untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.
Pada tahun 2024, kata dia, Pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi.
Baca Juga: Siap Hadapi Kelangkaan Pupuk, Pemdes Kabunan Adakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik
Tidak sampai di situ, Pemerintah juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Selain di Kabupaten Tegal, program Gebyar Diskon Pupuk juga dilaksanakan di berbagai kota/kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024.