Network
KABAR TEGAL - Polres Pemalang berhasil mengamankan satu pelaku utama yang diduga terlibat tawuran pelajar di Desa Banjaran, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang yang mengakibatkan satu pelajar meninggal dunia (tewas).
Hal tersebut diungkap Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya saat konferensi pres terkait tawuran pelajar di Aula Tribrata Polres Pemalang, Rabu, 8 November 2023.
"Satu orang yang berstatus pelajar yang diduga sebagai pelaku utama masih menjalani pemeriksaan intensif," kata Kapolres Pemalang.
Baca Juga: Trabas Kamtibmas Polres Pemalang, Jalin Silaturahmi ke Masyarakat Hingga Wujudkan Pemilu Damai
Menurutnya, pihaknya telah meminta keterangan kepada 9 anak yang masih dibawah umur dan berstatus pelajar yang diduga terlibat dalam tawuran di Desa Banjaran hingga mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Dari 9 anak yang telah dimintai keterangan, kata dia, sebanyak 8 anak dikembalikan kepada orang tua atau keluarganya, disaksikan oleh guru dari sekolah masing-masing. Sementara satu anak ditetapkan sebagai pelaku utama.
Kronologi tawuran pelajar yang berujung maut
Kapolres Pemalang mengatakan, kejadian tawuran pelajar berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial.
“Hingga akhirnya dua kelompok anak membuat kesepakatan, untuk melakukan tawuran pada waktu dan tempat yang sudah ditentukan,” kata Kapolres Pemalang.
Lebih lanjut, pada Selasa, 7 November 2023 dini hari, kedua belah pihak melakukan perkelahian dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit, hingga mengakibatkan dua orang anak korban mengalami luka-luka.
Baca Juga: Rotasi Jabatan, Kasat Lantas dan Kasat Reskrim Polres Pemalang Resmi Diganti
