Koramil Wanasari Berikan Pembinaan Kepada Warga Keboledan Pasca Aksi Pawai Kelompok Khilafatul Muslimin

- 7 Juni 2022, 13:46 WIB
Personel gabungan TNI dari Koramil Wanasari dan Polsek Wanasari berikan sosialisasi butui panasila pasca adanya konvoi kilafatul muslimin kepada masyarakat Keboledan, Wanasari. Kabupaten Brebes
Personel gabungan TNI dari Koramil Wanasari dan Polsek Wanasari berikan sosialisasi butui panasila pasca adanya konvoi kilafatul muslimin kepada masyarakat Keboledan, Wanasari. Kabupaten Brebes /Sri Yatni

“Jadi sudah jelas bahwa Pancasila itu sudah mengadopsi hukum-hukum islam itu sendiri dimana nilai-nilai luhurnya untuk pedoman atau jalan keluar untuk menghadapi segala tantangan di setiap zaman,” tegasnya.

Menurut Rudy, bagaimanapun juga seruan-seruan seperti tegaknya khilafah di tanah air tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku dan termasuk dalam aktifitas radikalisme.

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Diri Sendiri atau Orang Lain Meninggal Menurut Primbon, Baik atau Buruk?

Pada 5 April 2022 lalu, Dandim dan Bupati Brebes menetapkan Desa Sisalam Kecamatan Wanasari sebagai Kampung Pancasila pioner di Brebes, kemudian Bupati menginstruksikan agar diikuti 292 desa dan 5 kelurahan lainnya.

Upaya TNI ini sebagai langkah antisipatif munculnya gerakan-gerakan radikalisme yang bertujuan menggantikan Ideologi Pancasila.

“Bersama elemen terkait, mulai dari lingkup desa pembinaan masyarakat melalui edukasi wawasan kebangsaan harus terus dilakukan secara berkesinambungan untuk menangkal aktifitas-aktifitas radikalisme,” imbuhnya.

Untuk diketahui, kelompok Khilafatul Muslimin di Brebes beranggotakan sekitar 100 orang. Kelompok ini mendapatkan penolakan dari berbagai ormas seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Brebes dan MUI Brebes, maupun para ulama dan tokoh masyarakat.

Baca Juga: Sambut HUT Bhayangkara Ke-76, Polres Tegal Kota Gelar Donor Darah Secara Massal

Seperti disampaikan Ketua FKUB Brebes, M. Supriono dalam rapat FKUB di Kantor Kesbanglinmas Brebes (31/5), ia menolak segala kegiatan kelompok Khilafatul Muslimin di Brebes dan mengusulkan agar dilakukan pembinaan secara berkesinambungan agar para penganut paham khilafah kembali ke NKRI.

Menurutnya, kelompok itu bergerak dengan cara ampuh yaitu brainwashing (cuci otak), sehingga harus ada upaya kontra seperti pendidikan kebangsaan.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah