“Kami juga memberikan motivasi kepada anak-anak panti untuk menjadi anggota TNI, terlebih anak-anak yang akan lulus SLTA sederajat. Siapkan fisik, nilai akademik, serta mental, karena menjadi prajurit TNI tidak dipungut biaya apapun,” tegasnya.
Ia juga berharap bagi orang-orang yang lapang rezeki untuk ikut membantu upaya Drs. Akhlif Budiyono, dan bahkan jika perlu mengadopsi anak yang yatim piatu.
Baca Juga: Kasus Penghinaan terhadap Gibran, Polri Tegaskan AM Tidak Ditangkap tapi Datang Sendiri
Menurutnya, pendidikan bagi anak yang terbaik adalah pendidikan keluarga, karena ada kasih sayang yang lebih dari orang tua disana.
Kaidar (14), murid kelas 2 SLTP dan seorang anak yatim asal Desa Saditan, Kecamatan Brebes, menyatakan senang atas hadiah yang diberikan selepas ia dan kawan-kawannya membersihkan masjid panti asuhan.***