KABAR TEGAL- Bantuan untuk meringankan beban ibu Sriyanti janda berusia 44 tahun yang memiliki lima belas anak di Pemalang terus berdatangan.
Hal itu membuatnya tak bisa menahan haru, karena banyak pihak yang peduli terhadap nasibnya.
Sriyanti pun tak bisa menahan air matanya, komunitas itu datang untuk menyalurkan bantuan.
Baca Juga: Pemuda Asal Pemalang Ini Lolos Mudik, Beralasan Ingin Menikah Setelah Lebaran
Selain itu, Beban Sriyanti janda yang memiliki 15 anak di Rt 02 Rw 01 Desa Wanarejan Utara, Kecamatan Taman, Pemalang, sedikit teringankan.
Hal itu lantaran pemerintah desa langsung turun tangan untuk membantu meringankan beban Sriyanti.
Diketahui selain permasalahan ekonomi, beberapa anak Sriyanti belum memiliki akta kelahiran.
Baca Juga: Positif Covid-19, Polres Pemalang Pulangkan 2 Pemudik Asal Indramayu dan Purbalingga
Kendala administrasi kependudukan itu langsung ditindak lanjuti oleh pemerintah desa setempat.
Pemerintah sudah hadir untuk membantu keluarga Sriyanti. Keluarga tersebut juga dapat bantuan sosial, terutama terkiat bantuan Covid-19.
Anak Sriyanti sangat banyak, dan suaminya sudah meninggal dunia. Menyoal permasalahan administrasi kependudukan, perangkat desa telah melakukan pendataan.
Baca Juga: Nekat Mudik, 329 Kendaraan Diputar Balik di Pos Penyekatan Kecipir Brebes
Pihak desa akan membantu membuat akta kelahiran untuk anak-anak Suryanti.
Permasalahan yang dialami Sriyanti lantaran ia tak mengikuti program Keluarga Berencana (KB).
Adanya permasalahan yang dialami Sriyanti, menjadi pelajaran untuk warga lainnya, agar bisa menjalankan program pemerintah.
Baca Juga: Hanya Akan Diberi THR Rp50 Ribu, Ratusan Buruh Lakukan Aksi Protes di Brebes
Sriyanti juga sudah disterilkan oleh bidan usai melahirkan anak terakhirnya tahun lalu.
Selain sejumlah bantuan yang berdatangan dari komunitas, terlihat Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat ikut Turut prihatin dan berkunjung ke rumah Ibu Sriyanti.
Janda 15 anak tersebut berjuang banting tulang hidupi belasan anaknya, beliau mendatangi rumah ibu Sriyanti setelah tau informasi tersebut viral di media sosial.***