Cuaca Membaik, Hasil Tangkap Ikan di Pekalongan Meningkat Drastis

- 29 Maret 2021, 15:24 WIB
Sejumlah kapal nelayan sedang beralbuh di tepi pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan.
Sejumlah kapal nelayan sedang beralbuh di tepi pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan. /ANTARA/Dok.

KABAR TEGAL- Cuaca buruk pada Februari lalu membuat penghasian nelayan di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah turun drastis.

Seiring dengan membaiknya cuaca dan ombak di lautan yang mulai tenang pada Maret, hasil tangkapan ikan mulai meningkat.

Direktur Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wonokerto, Asmo Kumoro, Senin, 29 Maret 2021 mengatakan sejak awal Januari hingga Februari 2021, total hasil tangkapan nelayan hanya berkisar 5000 kg perhari, namun pada Maret mencapai 20.000 kg yang bisa dilelang perharinya.

Baca Juga: Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa, Ganjar Minta Masyarakat Cerdas Dalam Bermedia

“Biasanya kalo akhir tahun itu menurun selama 3 bulanan. Tapi untuk sekarang ini meningkat drastis hampir 100 persen. Untuk tiga bulan yang lalu itu sedikit, paling di angka 5000 kg,” ungkapnya.

Adapun penangkapan ikan di perairan Wonokerto cukup beragam. Mulai dari ikan teri, ikan pari, ikan purung, cumi, sotong, ikan tengiri hingga kerang.

Namun yang paling dominan ditangkap nelayan adalah cumi. Harga cumi meningkat dari 60 ribu menjadi 70 ribu per kilonya.

Baca Juga: Pengemis yang Kerap Ludahi Pengguna Jalan di Brebes Akhirnya Dibawa Berobat

Peningkatan harga rebon juga mencapai 200 ribu per basket dengan isi 30 kilogram.

Ramainya pelelangan di TPI ini membuat aktifitas perdagangan meningkat. Berbeda denga Februari lalu, dimana aktifitas pelelangan sering terhenti karena adanya banjir.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x