Network
KABAR TEGAL- Masyarakat Jawa Tengah dinilai sangat amtusias dalam program pemerintah untuk melawan virus Covid-19 yaitu vaksninasi.
Antusias masyarakat Jawa Tengah dalam mengikuti vaksinasi Covid-19 sangat diapresiasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hal tersebut dia sampaikannya di aula Masjid Agung Jawa Tengah saat meninjau vaksinasi massal terhadap ulama, tokoh lintas agama, dan santri pada Rabu, 24 Maret 2021.
Baca Juga: Berkali-kali Gagal Seleksi Kartu Prakerja, Simak Cara Ajukan Surat Pernyataan Agar Lolos
Dalam kunjungannya, Jenderal Listyo turut didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Hari ini saya meninjau langsung kegiatan vaksinasi di MAJT, setelah beberapa waktu lalu juga meninjau pelaksanaan vaksinasi massal TNI-Polri. Semuanya berjalan lancar dan baik,” ujar Listyo di Semarang, dikutip KabarTegal.com dari PikiranRakyat.com pada Kamis, 25 Maret 2021.
“Secara umum masyarakat Jawa Tengah sangat mendukung kegiatan vaksinasi,” sambungnya.
Baca Juga: Minta Dikosongkan 31 Maret Besok, Anak Rusunawa Tegal: 'Pak, Kami Masih Ingin Tinggal Disini'
Saat memantau jalannya vaksinasi, Listyo sempat berbincang dengan masyarakat dan mereka mengatakan bahwa hal ini mereka lakukan atas kemauannya sendiri.
Bahkan saking antusiasnya, ada masyarakat yang rela menunggu untuk mendapatkan jatah vaksinasinya.
“Secara umum masyarakat Jawa Tengah sangat mendukung kegiatan vaksinasi,” tutur Jenderal Listyo.
Baca Juga: Siap-siap! Formasi Penerimaan CPNS 2021 Diumumkan Akhir Maret, Total 1.275.387 Posisi
Dalam perbincangannya dengan Listyo, Ganjar Pranowo membeberkan bahwa tidak ada masyarakat Jawa Tengah yang menolak vaksinasi.
“Kami sampaikan semua berjalan lancar dan baik-baik saja. Sampai hari ini tidak ada yang menolak, yang ada justru berebut ingin segera divaksin,” kata Ganjar.
Pihaknya mengaku akan terus menunggu penerimaan vaksin berikutnya dari pemerintah pusat untuk segera diberikan kepada masyarakat.
Baca Juga: Mesin Mati Saat Lintasi Rel, Minibus Ringsek Tertabrak KA di Bulakamba Brebes
“Kita tinggal nunggu berapa vaksin yang dikasih, pada saat itu juga segera kita habiskan. Sampai saat ini sudah sekira 1 juta masyarakat yang divaksin,” ucap Ganjar.***
