Network
KABAR TEGAL- Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menyebutkan bahwa formasi penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) akan diumumkan paling lambat akhir Maret 2021.
Tjahjo juga menyampaikan sebanyak 1.275.387 posisi ASN dibutuhkan dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021.
"Akhir Maret ini kita putuskan, beberapa sebenarnya formasi yang dibutuhkan. Jadi ini tawar-menawar masih banyak, baik daerah, beberapa kementerian/lembaga, instansi, tapi alhamdulillah ini akan mencapai," ungkap Tjahjo dikutip KabarTegal.com dari PMJNews, Kamis, 25 Maret 2021.
Baca Juga: Anggaran Terbatas, Bupati Tegal Tekankan Kades Mandiri Dalam Kelola Pembangunan Desa
Tjahjo mengatakan bahwa penempatan formasi ASN akan dibagi menjadi dua bagian.
Yang pertama sebanyak 83.669 ditempatkan di pemerintah pusat, sedangkan yang kedua sebanyak 1.191.718 untuk ditempatkan di pemerintah daerah.
Untuk posisi paling banyak dibutuhkan adalah guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 1.002.616.
"Untuk PPPK non guru sebanyak 70.008, dan CPNS-nya sebanyak 119.094," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Tegal, Kamis, 25 Maret 2021
Adapun jumlah rencana penetapan untuk pemerintah pusat sebanyak 69.684, dengan rincian 61.129 untuk 56 kementerian/lembaga. Lalu 8.555 untuk delapan sekolah kedinasan.
"Untuk pemerintah daerah sebanyak 671.867 dengan rincian guru PPPK sebanyak 565.633, PPPK non guru 21.571 dan CPNS 64.663," jelasnya
Ia mengungkapkan bahwa kebutuhan ASN tersebut merupakan usulan dari 588 instansi. Namun hingga saat ini, masih ada 32 instansi yang belum mengusulkan kebutuhan ASN.
Baca Juga: Setahun Pandemi, Puan Semangati Pengusaha Muda HIPMI Pulihkan Ekonomi
"Sebanyak 588 instansi sudah mengusulkan kebutuhan dengan rincian 539 instansi yang sudah usul dengan dokumen yang lengkap dan 49 instansi sudah mengusulkan. Namun ini sedang kita kejar lagi untuk melengkapi dokumen dan ada 32 instansi," tuturnya.
Tjahjo juga mengungkapkan bahwa pemerintah menyiapkan 9.495 alokasi untuk guru madrasah.
Hal itu berdasarkan rapat bersama Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri dan BKN.
Baca Juga: Patrich Wanggai jadi Korban Tindakan Rasisme saat Laga PSM Makassar VS Persija
"Khusus untuk Kemenag akan dialokasikan sementara ini 9.495 formasi bagi guru madrasah di lingkungan Kemenag," tukasnya.***
