“Rata-rata yang berhasil kita amankan sebanyak 36 orang tersebut merupakan warga dari luar kota Solo, dan mereka tidak ada mucikari/ mandiri serta mereka mencari pelanggannya di pinggir – pinggir jalan sehingga kita tertibkan dan apabila tidak kita sentuh maka menjadi ambang gangguan dan rawan terjadinya konflik,” pungkas Kapolresta Surakarta.
Disela meninjau langsung operasi pekat yang dilakukan oleh Polresta Surakarta, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyampaikan untuk langkah kedepannya sesuai dengan keluhan-keluhan selama ini oleh warga disekitar Solo Balapan atau wilayah kelurahan kestalan bahwa ada kegiatan yang meresahkan setiap malamnya.
Baca Juga: Sim Keliling Jakarta 1 Maret 2021, Silahkan Cek Jadwalnya
“Oleh karena itu Kapolresta Surakarta malam ini melakukan operasi gabungan diwilayah tersebut,” ujar Gibran.
“Dan para pekerja seks komersial yang telah diamankan, nantinya akan dibina oleh Dinsos dengan harapan tidak kembali lagi kesini dan dilihat tadi KTP warga dari kota Solo,” tutup Walikota Surakarta.***