Pemberdayaan PSK Kurang Maksimal, Lokalisasi Terselubung di Kabupaten Tegal Masih Marak

- 16 Desember 2020, 13:53 WIB
Ketua Komisi IV Hj. Noviyatul faroh, S.IP (tengah) saat berada di ruang rapat komisi IV DPRD Kabupaten Tegal bersama Wakil Ketua dan sekretaris Komisi IV. /Dok.Humas DPRD Kabupaten Tegal
Ketua Komisi IV Hj. Noviyatul faroh, S.IP (tengah) saat berada di ruang rapat komisi IV DPRD Kabupaten Tegal bersama Wakil Ketua dan sekretaris Komisi IV. /Dok.Humas DPRD Kabupaten Tegal /

KABAR TEGAL - Kendati tempat lokalisasi di Kabupaten Tegal sudah ditutup total, tapi tindaklanjut pemberdayaan bagi para penghuninya tidak maksimal. Hal itu mengakibatkan banyaknya tempat prostitusi terselubung.

Demikian diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, Hj Noviatul Faroh usai mengikuti Forum Lintas Perangkat Daerah Kabupaten Tegal, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, euforia penutupan sejumlah lokalisasi di Kabupaten Tegal telah menggemparkan masyarakat luas. Namun, gebrakan itu tidak dibarengi dengan pemberdayaan bagi para Pekerja Seks Komersial (PSK).

Baca Juga: Tarif Sewa Naik, Pedagang Pasar Pepedan Mengadu ke DPRD Kabupaten Tegal

Tak heran, mereka masih menjalani profesinya sebagai wanita penghibur dengan cara yang lebih rapih. Misal, melalui online atau media sosial. Setelah ada kesepakatan bertransaksi harga, mereka kemudian memanfaatkan fasilitas hotel atau penginapan yang tersebar di Kabupaten Tegal.

“Kami khawatir para PSK membuka di wilayah-wilayah lainnya. Bukannya membubarkan malah semakin menjamur di wilayah lain,” kata Ketua Fraksi PKB ini.

Dia menyatakan, penutupan lokalisasi Peleman di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi dan lokalisasi Karanggondang di Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, belum ada tindaklanjut dalam pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Tegal Kota Tingkatkan Kapasitas SDM Anggota

Walau sudah diberikan bantuan dan pelatihan, namun tidak ditindaklanjuti dengan pengembangan usaha. Hal itu membuat para PSK masih bergelut dengan dunia malam.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x