Berpotensi Tsunami, Ganjar Siapkan Desa Tangguh Bencana di Selatan Jateng

- 28 Desember 2020, 15:57 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat Rakor paparan potensi risiko tsunami selatan Jawa dari Tim Ahli BNBP dan ITB, di Kantor Gubernur, Senin, 28 Desember 2020.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat Rakor paparan potensi risiko tsunami selatan Jawa dari Tim Ahli BNBP dan ITB, di Kantor Gubernur, Senin, 28 Desember 2020. /Dok.Diskominfo Jateng/

KABAR TEGAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespon adanya potensi gempa dan tsunami di laut selatan Jawa. Salah satunya dengan mengidentifikasi wilayah terdampak untuk menyiapkan desa tangguh bencana.

“Terima kasih BNBP dan ITB memberi masukan adanya potensi tsunami. Ini musti kita klarifikasi bukan akan terjadi tsunami, karena tsunami bisa terjadi kapan pun. Ini ada ilmunya data sains,” ujar Ganjar usai Rakor paparan potensi risiko tsunami selatan Jawa dari Tim Ahli BNBP dan ITB, di Kantor Gubernur, Senin, 28 Desember 2020.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan melakukan identifikasi wilayah yang terdampak bencana tsunami tersebut. Hal itu guna menyiapkan desa tangguh bencana di sepanjang wilayah selatan Jawa Tengah.

Baca Juga: Polda Jateng Akan Tindak Tegas yang Bunyikan Petasan Saat Malam Tahun Baru

“Misalnya, wilayah Cilacap yang telah mengidentifikasi 55 desa rawan terdampak tsunami. Maka kita akan identifikasi seluruh desa yang ada di wilayah selatan untuk kita siapkan, semua harus menjadi desa tangguh bencana,” paparnya.

Ganjar juga mencatat saran yang diberikan oleh para ahli dari ITB yakni untuk menerapkan greenbelt. Maka, pihaknya akan mendorong pemda di wilayah potensi terdampak tsunami untuk menanam bibit pohon tertentu, yang dapat mengurangi dampak tsunami.

“Tadi disampaikan agar kita menyiapkan greenbelt dengan tanam pandan laut yang bisa dipkai sebagai front line. Dan beberapa daerah yang diidentifikasi berpotensi terdampak tsunami namun tak memiliki dataran tinggi, juga akan didorong untuk membuat area penyelamatan artifisial atau buatan,” ungkapnya.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Rumah Warga Kajenengan

Sementara Plt Direktur Pemetaan dan Evaluasi Bencana BNPB, Abdul Muhari menuturkan, pihaknya telah melakukan edukasi dan sosialisasi hasil riset terkait potensi tsunami di selatan Jawa.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x