Ganjar Keliling Cek Gereja, Pastikan Semua Patuhi Prokes

- 24 Desember 2020, 11:55 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengecek kesiapan Natal sekaligus memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengecek kesiapan Natal sekaligus memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat. /Dok. Humas Jateng/

KABAR TEGAL - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkeliling ke sejumlah gereja di Kota Semarang, Kamis, 24 Desember 2020. Sambil gowes, Ganjar ingin melihat persiapan gereja menyambut Natal sekaligus memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat.

Sejumlah Gereja dikunjungi Ganjar pagi itu. Di antaranya Gereja Santo Athanasius Agung atau Gereja Karangpanas di Jalan Dr Wahidin, Gereja Katolik Keluarga Kudus di Jalan Admodirono, Holy Stadium kawasan Marina, dan Gereja Santa Theresia Bongsari. Di gereja-gereja itu, Ganjar melihat persiapan Natal sudah baik, lengkap dengan protokol kesehatan yang ketat.

Di gereja-gereja itu, semuanya menyediakan tempat cuci tangan dengan jumlah banyak di halaman gereja. Beberapa menyediakan bilik sterilisasi yang menggunakan ozon dan sinar UV. Kursi jemaah juga semuanya ditata, bahkan diberikan nomor sesuai pendaftaran jemaah.

Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok Stabil, Warga Semarang Diminta Bijak Berbelanja

“Jika biasanya setiap ibadah Natal ada 5.000 lebih jemaat di sini, tapi besok kami batasi maksimal 600 jemaat. Sisanya kami minta ibadah melalui streaming di kediaman masing-masing,” kata Romo Benny Bambang Sumintarto, pastur paroki Athanasius Karangpanas.

Romo Benny menerangkan, semua jemaah dari luar kota tidak diizinkan mengikuti kegiatan ibadah di gereja itu. Tak hanya pendatang, keluarga jemaah yang dari luar kota juga tidak diizinkan datang.

“Jadi kami sudah mendata jemaat yang boleh beribadah ke gereja. Nantinya mereka duduk di kursi sesuai nomor urutnya dan tidak bisa digantikan karena menggunakan sistem barcode. Kami mohon maaf pada semuanya, dan berharap semua memahami kondisi ini. Ini demi keselamatan kita semua,” tuturnya.

Baca Juga: Jateng Bersolawat Virtual, Ganjar Cerita Sowan Para Kiai untuk Cari Solusi

Hal senada disampaikan Romo Eduardus Didik Cahyono dari Gereja Santa Theresia Bongsari. Dari 4.500 jemaah yang ada, tidak lebih dari 1.000 orang yang nantinya bisa merayakan Natal di gereja.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x