Angin Puting Beliung Terjang Rumah Warga Kajenengan

- 28 Desember 2020, 15:42 WIB
Rumah yang terkena dampak angin puting beliung, adalah milik Fatkuri 43 th Rt 03 Rw 02 kerusakan atap rumah terbawa angin, Kamali 50 th Rt 03 Rw 02 kerusakan atap rumah terbawa angin dan  Suripto 45 th Rt.03 Rw 02 kerusakan rumah ringan.
Rumah yang terkena dampak angin puting beliung, adalah milik Fatkuri 43 th Rt 03 Rw 02 kerusakan atap rumah terbawa angin, Kamali 50 th Rt 03 Rw 02 kerusakan atap rumah terbawa angin dan Suripto 45 th Rt.03 Rw 02 kerusakan rumah ringan. /

KABAR TEGAL -  Bencana angin puting beliung melanda Desa Kajenangan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah Minggu (27 Desember 2020).

Peristiwa pada minggu sore pukul 15.30 WIB tersebut mengakibatkan 3 atap rumah terjang berserakan.

Menurut laporan Babinsa Bojong Serda Kholid Sudrajad mengungkapkan, hasil pendataan sementara, terdapat 3 rumah warga atap rumah warga rusak terbuka rusak diterjang angin puting beliung, rata-rata ketiga rumah tersebut rusak pada bagian atapnya itu tersebar jatuh ke samping rumah.1

Rumah yang terkena dampak angin puting beliung, adalah milik Fatkuri 43 th Rt 03 Rw 02 kerusakan atap rumah terbawa angin, Kamali 50 th Rt 03 Rw 02 kerusakan atap rumah terbawa angin dan  Suripto 45 th Rt.03 Rw 02 kerusakan rumah ringan.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam puting, tidak ada korban terluka. TNI-Polri dan Pemerintah setempat akan membantu perbaikan atap yang rusak," kata Serda Kholid Sudrajat saat meninjau rumah warga yang terkena angin puting beliung bersama Babinkamtibmas Polsek Bojong.

Menurut Fatkuri (43), warga Dusun Megaluh yang rumahnya rusak karena angin puting beliung, terjangan angin terjadi pada Minggu sore sekitar 15.30 WIB.

"Datangnya angin saat turun hujan. Waktu itu hujannya belum begitu deras, ada angin," kata Fatkuri.

Dia mengungkapkan, angin puting beliung membuat rumahnya rusak pada bagian atap, mulai dari depan hingga ke belakang rumah.
"Yang rusak bagian belakang ini. Terus yang depan sebagian baru mau lepas atapnya," Lanjut Fatkuri. ***

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x