Kunjungan Kerja Spesifik Di Sukoharjo, Ketua Komisi III DPR RI Tegaskan Langkah Densus 88 Sesuai Prosedur

18 Maret 2022, 11:21 WIB
Kunjungan Kerja Spesifik Di Sukoharjo, Ketua Komisi III DPR RI Tegaskan Langkah Densus 88 Sesuai Prosedur /

KABAR TEGAL - Komisi III DPR RI mengadakan kunjungan spesifik di Mapolres Sukoharjo terkait penindakan terhadap tersangka teroris, dr Sunardi.

Disambut Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi beserta para pejabat utama dan sejumlah Kapolres jajaran, Komisi III menggelar pertemuan tertutup dengan Kadensus 88 atau AT dan para pejabat Polda, Pada Kamis 17 Maret 2022.

Pada konferensi pers, Ketua Komisi III, Bambang Wuryanto menyatakan kunjungan spesifik di Sukoharjo merupakan langkah untuk membahas penanggulangan virus atau isu terorisme.

Baca Juga: Bantu Korban Kasus Penipuan, Polri Buka Hotline Untuk Robot Trading dan Binary Option di WA dan Instagram

Menurutnya, terorisme merupakan hal yang sangat berbahaya bagi Negara.

"Hasil pembahasan hari ini dibahas lagi pada rapat kerja komisi III hari Senin 21 Maret mendatang bersama oleh Densus 88 dan BNPT," ungkapnya.

Menurut politisi senior PDIP itu, penanganan yang dilakukan oleh Densus 88 terhadap dr Sunardi sudah sesuai dengan undang-undang nomor 5 tahun 2018.

Baca Juga: Kumpulan Link Download Twibbon Hari Arsitektur Indonesia 2022 Gratis, Bagikan Lewat Media Sosial

Dalam penanganan yang mengakibatkan meninggalnya dokter Sunardi, kata Bambang, prosedur yang dilakukan Densus 88 sudah benar. Petugas Densus menerapkan protap dengan menggunakan pengaman berupa rompi polisi sejak awal proses penangkapan yang dilanjutkan berbagai urutan prosedur selanjutnya.

"Semua sudah sesuai prosedur. Kemudian terjadi accident, karena harusnya tidak seperti itu. Hal tersebut terjadi karena (dr Sunardi) tidak mau diberhentikan," tandas Ketua Komisi III.

Ditambahkan, dalam pertemuan yang diselenggarakan tertutup itu, keterlibatan Sunardi dalam jaringan terorisme terbukti dengan jelas.

Baca Juga: KODE REDEEM FREE FIRE (FF) 18 Maret 2022 Terbaru, Ada 5x Incu Voucher+15x Gold Gun Coin Token dan Lainnya

"Kalau Sunardi sebagai orang yang terlibat dalam jaringan terorisme, tadi clear sudah terbukti," lanjutnya.

Bambang melanjutkan, komisi III menyayangkan accident yang mengakibatkan dr Sunardi meninggal dan untuk itu pihaknya mengucapkan duka cita kepada keluarga.

"Semua bukan kesalahan prosedur tetapi kemudian terjadi accident akibat yang bersangkutan (dr Sunardi) tidak mau diberhentikan," terangnya.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Tantangan Harian Shopee Tebak Kata RASNGA KIAPRR 18 Maret 2022

Sementara itu anggota komisi III Eva Yuliana menyampaikan respeknya atas keterbukaan informasi yang diberikan densus 88 dan Polri terkait penanganan tersangka teroris dr Sunardi.

"Kita melihat dalam proses pasca kejadian kemarin, Densus proaktif memberikan keterangan pada Kompolnas dan Komnas HAM," tandas politisi partai Nasdem ini.

"Semua (hasil rapat) ini akan ditindaklanjuti dalam rapat dengar pendapat densus 88 dan BNPT nanti. Diharapkan nanti kita bisa mendapat hasil yang lebih kongkrit dan lebih komprehensif dalam menjalankan UU Terorisme yang sudah disahkan beberapa waktu lalu. Ini untuk meningkatkan kinerja para anggota (Densus 88) dalam melakukan proses penindakan," ujarnya.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler