Network
KABAR TEGAL - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Pemalang melakukan terobosan baru guna menyikapi masa pandemi Covid-19 dengan membuat sistem Digitalisasi Pasar.
Hal ini diumumkan di acara peresmian Pasar Bantarbolang kemarin Rabu, 16 Maret 2022 di Pasar Bantarbolang yang dihadiri dan diresmikan oleh Bupati Pemalang Agung Mukti Wibowo.
Sistem Digitalisasi itu sendiri merupakan hasil kerjasama antara Disperindagkop dengan Bank Jateng dan BRI.
Menurut Kepala Disperindagkop Pemalang, Heppy, sistem digitalisasi tersebut mempermudah kegiatan kegiatan pasar baik pembayaran dari pembeli kepada pedagang ataupun penarikan retribusi dan pelayanan Pasar, sehingga yang tadinya dilakukan secara manual kemudian dilaksanakan secara elektronik atau sistem digitalisasi.
"Terkait kegiatan kegiatan digitalisasi,baik pembayaran dari pembeli kepada pedagang maupun penarikan retribusi yang tadinya secara manual kemudian dilaksanakan secara eloktronik atau menggunakan sistem digitalisasi," papar Heppy.
Untuk digitalisasi pembayaran Disperindagkop bekerja sama dengan Bank BRI dalam sistem SIAP QRIS. Sedangkan digitalisasi penarikan retribusi pasar dan pelayanan pasar, Disperindagkop bekerjasama dengan Bank Jateng dalam sistem E-Retribusi.
Baca Juga: Sidak Minyak Goreng, Dindagkop UKM Kabupaten Tegal Temukan Kekosongan di Beberapa Pasar Swalayan
Pada tahun ini sistem pembayaran dengan digitalisasi akan dilaksanakan di 5 pasar daerah yaitu Pasar Pagi, Pasar Sayur dan Buah, Pasar Petarukan, Pasar Randudongkal dan Pasar Bantarbolang.
Untuk pelaksanaan E-Retribusi pelayanan pasar saat ini sudah diterapkan di 4 pasar daerah, yaitu pasar Paduraksa, pasar Beji, pasar Banjardawa dan pasar Ulujami.
