Wisata Petik Sayur Membawa Senyum Bahagia Petani Sigedong Bumijawa

- 21 September 2020, 20:47 WIB
Wisata petik sayar membawa senyum bahagia petani Sigedong
Wisata petik sayar membawa senyum bahagia petani Sigedong /

”Di event ini, kami memberikan harga yang pasti ke petani karena kami sudah bicara harga sejak awal. Petani pun senang dengan harga yang kami tawarkan, termasuk transaksi pembeliannya yang dilakukan secara tunai langsung ke petani. Dan ini berbeda kalau mereka bertansaksi di tengkulak karena ada tempo pembayaran,” ungkap Gunawan.

Di sisi lain, penyelenggaraan Wisata Petik Sayur tersebut juga membawa berkah bagi petani lainnya di Sigedong karena harga jual di tengkulak pun ikut merangkak naik. Atas kenaikan harga di pasar sayur grosir tersebut, pihaknya pun ikut menyesuaikan agar tidak timbul gejolak antara petani yang menjual ke wisatawan dengan tengkulak sebagai pembeli tetapnya.

Dari pantauan Humas Pemkab Tegal, harga sayur-mayur yang dijual petani pada even tersebut mengalami sedikit kenaikan dimana cabai merah dijual dengan harga Rp 15.000 per kilogram, kubis Rp 1.000 per kilogram, daun bawang Rp 7.500 per kilogram, pokcay Rp 2.000 per kilogram, sawi Rp 600 per kilogram, tomat Rp 1.500 per kilogram, dan buncis Rp 8.000 per kilogram.

Menanggapi adanya perbedaan harga dari leaflet promosi digital yang dirilis Humas Pemkab Tegal, rata-rata pengunjung mengaku tidak mempermasalahkannya. Kenaikan tersebut dinilainya masih wajar karena di bawah harga pasar. Pernyataan ini disampaikan tidak hanya oleh dua atau tiga orang pengunjung, tapi lebih dari itu. Salah satunya Aminah yang sengaja datang dari Kota Tegal. Ia mengaku sangat senang bisa memetik langsung hasil pertanian tanpa harus bersusah payah menanam, merawat dan memupuknya. Soal harga, menurut ibu rumah tangga yang datang bersama kelompok pesenam ini, terbilang masih sangat murah.

“Sebenarnya kami terlalu mempermasalahkan harga. Bisa memetik sendiri dan menikmati sejuknya udara dingin dan pemandangan di pegunungan ini saja sudah lebih dari harapan kami datang ke sini,” ujarnya.(Nurul Islamiaty)

Halaman:

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x