8 Kerajaan Hindu-Buddha yang Pernah Jaya di Indonesia, Sejarah serta Situs Peninggalannya

- 9 Mei 2023, 12:05 WIB
Candi Prambanan peninggalan Mataram Kuno. Ilustrasi8 Kerajaan Hindu Buddha yang Pernah Jaya di Indonesia, Sejarah serta Situs.
Candi Prambanan peninggalan Mataram Kuno. Ilustrasi8 Kerajaan Hindu Buddha yang Pernah Jaya di Indonesia, Sejarah serta Situs. /Borobudur Park

KABAR TEGAL - Jauh sebelum Indonesia merdeka telah berdiri sebuah kerajaan-kerajaan yang pernah berjaya pada masanya di bumi Nusantara.

Kerajaan tersebut banyak bercorak Hindu dan Buddha yanh tersebar di seluruh penjuru Nusantara.

Adanya kerajaan bercorak Hindu Buddha tersebut tak lepas dengan yang namanya interaksi, hubungan dagang yang telah terjalin lama antara masyarakat Nusantara dan mancanegara diantaranya India dan Cina yang membawa masuk ajaran Hindu dan Buddha ke bumi Nusantara atau Indonesia saat ini.

Baca Juga: Sejarah Hari Pendidikan Nasional di Indonesia: Peringatan Hari Lahirnya Ki Hadjar Dewantara

Namun sebelum kita menuju ke materi inti, ada beberapa hal yang wajib kita ketahui.

Hindu masuk ke Indonesia pada periode tarikh Masehi yang dibawa oleh para musafir dari India yang bernama Maha Resi Agastya. Sedangkan penyebaran Buddha di Indonesia dilakukan oleh bangsa Indonesia yang belajar di India dan menjadi Bikhsu.

Berikut kerajaan-kerajaan Hindu Buddha yang pernah berjaya di bumi Nusantara.

1. Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai terletak di Kutai, Kalimantan Timur.
Kerajaan Kutai terletak di Kutai, Kalimantan Timur.

Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang berdiri pada abad ke-4. Kerajaan ini berada di Hulu Sungai Mahakam, Kabupaten Muarakaman, Kalimantan Timur.

Beberapa sumber sejarah menyatakan kerajaan ini pernah dipimpin oleh lima raja. Diantara raja yang pernah memimpin Kerajaan Kutai yakni Kudungga, Aswawarman dan Mulawarman (Raja Terbesar).

Prasasti Yupa peninggalan Kerajaan Kutai.
Prasasti Yupa peninggalan Kerajaan Kutai.

Peninggalan sejarah berupa prasasti bertulis dan berbentuk Yupa (tugu batu untuk menambatkan hewan kurban), dengan huruf Pallawa, Bahasa Sanskerta, Arca Bulus dan 12 batu dan kalung cina emas.

Baca Juga: Sejarah Hari Buruh Internasional 1 Mei: Perjuangan Global untuk Hak-Hak Buruh

2. Kerajaan Tarumanegara

Peta Kerajaan Tarumanegara di wilayah Jawa Barat.
Peta Kerajaan Tarumanegara di wilayah Jawa Barat.

Kerajaan Tarumanegara atau Kerajaan Taruma merupakan kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah barat pulau jawa pada abad ke-5 sampai abad ke-7. Kerajaan ini merupakan kerjaan Hindu tertua di Jawa.

Kerajaan yang didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasungawarman ini terletak di Sungai Citarum, yang saat ini masuk di wilayah Kabupaten Lebak Banten.

Raja yang pernah berkuasa di kerajaan ini yakni Wisnuwardhana, Indrawarman, Candrawarman dan lain-lain. Puncak kejaaan kerajaan ini saat dipimpin Purnawarman.

Prasasti Tugu peninggalan Kerajaan Tarumanegara.
Prasasti Tugu peninggalan Kerajaan Tarumanegara.

Peninggalan Kerajaan Tarumanegara berupa prasasti kebun kopi, jambu, tugu, pasir awi, Muara Cianten, Ciaruteun, Lebak/Cidanghiang.

3. Kerajaan Kalingga (Ho-Ling)

Peta Kerajaan Kalingga, wilayahnya berada di sekitar Jawa Tengah.
Peta Kerajaan Kalingga, wilayahnya berada di sekitar Jawa Tengah.

Kerajaan Kalingga atau Ho-ling merupakan kerajaan Hindu Buddha yang kali pertama muncul di pantai utara Jawa Tengah pada abad ke 6 M. Kerajaan ini muncul bersamaan dengan Kerajaan Kutai dan Tarumanegara.

Raja yang pernah berkuasa yakni Wasumurti, Wasugeni, Wasudewa, Wasukawi, Kiratasingha, Kartikeyasingha, Wasuwari (Ratu Shima). Setela Ratu Shima meninggal, Kalingga dibagi menjadi dua kekuasan, utara dan selatan.

Baca Juga: Sejarah Reggae, Musik Perdamaian hingga Perlawanan terhadap Ketidakadilan Sosial dan Politik

4. Kerajaan Mataram Kuno

Wilayah Kerajaan Mataram
Wilayah Kerajaan Mataram

Kerajaan Hindu Buddha ini berkuasa pada abad ke 8 di Jawa Tengah dan berpindah ke Jawa Timur pada abad ke 10 M. Pasalnya kerajaan ini berdiri sebagai penerus Kerajaan Kalingga.

Raja yang pernah berkuasa yakni Sanjaya/Rakai Pikatan, Pancapana/Rakai Panangkaran. Berdasarkan catatan sejarah, penduduk kerajaan ini beruntung di bidang pertanian, terutama padi dan bidang perdagangan maritim.

 

Candi Borobudur peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.
Candi Borobudur peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.

Bukti peninggalan sejarah kerajaan ini yakni Candi Borobudur, Prasasti Kedu, Prasasti Kalasan, Prasasti Canggal dan lain-lain.

Baca Juga: Supersemar Kontroversial dan Pengaruhnya dalam Sejarah Indonesia

5. Kerajaan Kediri

Peta Kerajaan Kediri
Peta Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri atau Kadiri atau Panjalu merupakan kerajaan yang berkuasa di wilayah Sungai Brantas, Kediri, Jawa Timur pada 1042-1222 M. Wilayah kekuasaan berpusat di Dahanapura (Daha), saat ini masuk wilayah Kota Kediri.

Raja yang pernah berkuasa diantaranya Jayawarsa, Bamerwara, Jayabaya, Sasweswara, Areswara, Kronsarayadipagandra, Kameswara, Kertajaya. Kerajaan ini runtuh dikalahkan Ken Arok dari Desa Ganter.

Candi Penataran peninggalan Kerajaan Kediri.
Candi Penataran peninggalan Kerajaan Kediri.

Peninggalan sejarah berupa Parasasti Plumbangan, Palah, Pladegan, Hantang, Waleri, Angin, Jaring, Semandhing, Jepun dan lain-lain.

Baca Juga: Hari Raya Nyepi: Sejarah, Makna, dan Tradisi di Bali

6. Kerajaan Singosari

Wilayah Kerajaan Singosari
Wilayah Kerajaan Singosari

Kerajaan bercorak Hindu ini berada di Jawa Timur yang saat ini menjadi bagian wilayah Malang. Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok pada 1222. Nama resmi Kerajaan Singasari yakni Kerajaan Tumapel.

Raja yang pernah memimpin Kerajaan Singasari adalah Ken Arok dengan gelar Sri Sanggah Rajasa Sang Amurwabhumi, Anusapti, Panji Tohaya, Ranggawuni, Kertanegara. Kerajaan ini runtuh diserang Jayakatwang dari Kediri.

Candi Singosari peninggalan Kerajaan Singosari
Candi Singosari peninggalan Kerajaan Singosari

Adapun peninggalan sejarahnya yakni Candi Jawi, Candi Singasari, Candi Kagenengan: makam Ken Arok, Candi Kidal: makam Anuspati dan Candi Jago: makam Ranggawuni dan lain-lain.

Baca Juga: Biografi Raden Ajeng Kartini: Pahlawan Emansipasi Wanita Indonesia

7. Kerajaan Majapahit

Peta Kerajaan Majapahit.
Peta Kerajaan Majapahit. Gunawan K

Kerajaan Majapahit berdiri pada abad 13 yang didirikan Raden Wijaya di wilayah Jawa Timur (1293-1527 M). Kerajaan ini merupakan kerajaan terakhir yang menjadi saksi sejarah kerajaan Hindu Buddha di Indonesia.

Kerajaan mencapai puncak kejayaannya menjadi kemaharajaan raya yang menguasai wilayah luas di Nusantara pada masa kepemimpinan Hayam Wuruk (1350-1389).

Kerajaan ini runtuh karena Perang Paregreg yakni perang saudara yang memperebutkan tahta kerjaan antara Wikramawardhana (menantu Hayam Wuruk) dan Bre Wirabumi (putra Hayam Wuruk dari istri selirnya).

Candi Brahu peninggalan Kerajaan Majapahit
Candi Brahu peninggalan Kerajaan Majapahit

Peninggalan sejarah kerajaan ini adalah Candi Cetho, Candi Sumberjati, Candi Jabung, Candi Tikus, Kitan Negara Kertagama, Kitab Sutasoma yang berisi semboyan Bhineka Tunggal Ika.

8. Kerajaan Sriwijaya

Peta Kerajaan Sriwijaya
Peta Kerajaan Sriwijaya Gunawan K

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan Hindu yang berdiri pada abad ke-7. Kerajaan ini terletak di Sungai Kampar Sriwijaya, Sumatera Selatan. Kerajaan ini merupakan kerajaan Buddha terbesar di wilayah Sumatera.

Berdasarkan penelitian para ahli, ibu kota kerajaan ini awalnya berada di Muara Takus lalu pindah ke Jambi kemudian ke Palembang, berdekatan dengan Sungai Musi.

Kerjaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan yang memiliki wilayah kekuasaan luas serta didukung kekuatan maritim yang handal. Kerajaan ini runtuh karena serangan Kerajaan Colamandala dari India, serangan Singasari, serangan Kerajaan Kediri dan berdirinya Majapahit.

Prasasti Talang Tuo peninggalan Kerajaan Majapahit
Prasasti Talang Tuo peninggalan Kerajaan Majapahit

Raja yang pernah berkuasa yakni Wangsa Syailendra, Balaputradewa. Peninggalan kerajaan berupa Candi Muara Takus, Biara Bahal, Prasasti Kedukan Bukit, Talang Tuo, Telaga Batu dan lain-lain.

Baca Juga: 40 Quotes Penuh Inspirasi dan Motivasi di Hari Pendidikan Nasional 2 Mei

Dengan mempelajari kerajaan-kerajaan Hindu Budha yang pernah berjaya di bumi Nusantara atau Indonesia saat ini, setidaknya kita menjadi paham serta melestarikan nilai-nilai baik yang pernah leluhur kita tanamkan.

Tidak hanya, itu sebagai pewaris peradaban kita juga wajib untuk menjaga sejarah serta peninggalannya.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x