Hari Raya Nyepi: Sejarah, Makna, dan Tradisi di Bali

- 22 Maret 2023, 09:25 WIB
Hari Raya Nyepi: Sejarah, Makna, dan Tradisi di Bali.
Hari Raya Nyepi: Sejarah, Makna, dan Tradisi di Bali. //Unsplah - Guillaume Marques/

KABAR TEGAL - Hari Raya Nyepi adalah salah satu hari raya keagamaan yang paling penting bagi umat Hindu di Indonesia, khususnya di Bali.

Dalam bahasa Bali, "Nyepi" berarti "diam" atau "senyap", yang merujuk pada larangan umat Hindu untuk melakukan kegiatan apapun selama 24 jam.

Berikut ini sejarah, makna, dan tradisi Hari Raya Nyepi di Bali.

Baca Juga: Supersemar Kontroversial dan Pengaruhnya dalam Sejarah Indonesia

Sejarah Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi dipercayai berasal dari tradisi Hindu kuno yang dikenal sebagai "Saka".

Tanggal 1 Saka dianggap sebagai tahun baru Hindu, dan diperingati dengan puja dan upacara.

Konon, tradisi Nyepi mulai dilakukan di Bali pada abad ke-16 oleh seorang raja Bali yang bernama Ida Pedanda Kertih.

Raja tersebut ingin memperkuat kepercayaan dan tradisi Hindu di Bali, dan menciptakan larangan selama 24 jam untuk menghormati Dewa Hindu.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x