Network
KABAR TEGAL - Sejarah musik reggae berasal dari Jamaika pada akhir tahun 1960-an.
Reggae merupakan hasil pengembangan dari musik ska dan rocksteady yang populer pada masa itu.
Reggae pertama kali dikembangkan di kota Kingston, Jamaika, terutama di lingkungan yang disebut Trenchtown.
Baca Juga: Menikmati Suasana Jakarta Tempo Dulu di Museum Fatahillah
Musik reggae memiliki pola ritme yang khas, dengan vokal yang menyanyikan lagu-lagu dengan tempo yang santai dan lirik yang mengandung pesan politik dan sosial.
Reggae pertama kali menjadi populer di Jamaika pada awal tahun 1970-an dan mulai menyebar ke seluruh dunia setelah Bob Marley merilis album legendaris "Catch a Fire" pada tahun 1973.
Bob Marley dan The Wailers menjadi salah satu grup musik reggae yang paling terkenal di seluruh dunia, dan membawa musik reggae ke tingkat internasional dengan lagu-lagu seperti "No Woman, No Cry", "One Love", dan "Redemption Song".
Selain Bob Marley, beberapa artis reggae terkenal lainnya adalah Peter Tosh, Jimmy Cliff, dan Toots and the Maytals.
Musik reggae dianggap sebagai bagian penting dari budaya rastafari, sebuah gerakan keagamaan yang juga berasal dari Jamaika.
