Setelah mendengar kabar mengenai warganya itu, ia langsung mendatangi lokasi untuk memastikan kebenarannya dan mendatangi rumah sakit di mana balita malang itu dirawat.
Keesokan harinya, Ading mendatangi kediaman balita dan menemui orang tuanya.
"Ingin melihat, mengunjungi kebenaran itu termasuk bagaimana sih terjadinya. Saya dapat informasi dari orang tuanya bahwa anak tersebut memang sedang mengikuti pengajian dan itu sebelum pengajian anak-anak yang lebih besar yang bermain lato-lato sehingga anak tadi bibirnya terpukul dan berakibat pecah bibirnya dan menimbulkan pendarahan," sebut Ading.
Terkait dengan warganya, Ading memberi pesan keada warganya untuk mengawasi anak-anaknya saat bermain lato-lato karena sudah ada korban luka akibat permainan tersebut.***