Network
KABAR TEGAL - Peristiwa mengenaskan terjadi pada bocah balita berinisial AG (5) yang merupakan salah satu warga dari kampung Tenjolaya, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Bocah berjenis kelamin perempuan itu terpaksa harus dilatikan ketumah sakit lantaran mengalami luka sobek di bagian mulutnya karena terhantam bandul lato-lato.
Ia dihantam oleh bandul lato-lato pada saat sekolah yang dimainkan oleh temannya, lalu lepas dari tangan temannya daat dimainkan pada Senin, 9 Januari 2023.
Baca Juga: Cara Daftar Online Bansos 2023 agar BPNT atau PKH Cair Januari, Login di cekbansos.kemensos.go.id
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, hal tersebut diungkapkan oleh Ela yang merupakan orangtua dari AG pada Rabu, 11 Januari 2023
"Kan anak saya lagi sekolah agama dan mengaji, tapi pulang-pulang sudah berdarah aja bibirnya. Saya juga tidak tahu awalnya bagaimana kejadiannya sampai anak saya bisa berdarah begitu. Pas dilihat itu bibirnya sobek," sebut Ela
"Kata anak saya, dia kena lato-lato temannya yang lagi main. Temannya itu belum terlalu bisa mainnya mungkin. Sebagai orang tua tentu kaget lihat anak pulang-pulang sudah berdarah. Sekarang sudah mendingan, sudah mau makan," sebutnya lagi.
Ading Ismail, Camat Cicurug mengaku baru mengetahui ada bocah balita yang terkena luka akibat bandul lato-lato setelah salah seorang warga melapor kepadanya.
Setelah mendengar kabar mengenai warganya itu, ia langsung mendatangi lokasi untuk memastikan kebenarannya dan mendatangi rumah sakit di mana balita malang itu dirawat.
Keesokan harinya, Ading mendatangi kediaman balita dan menemui orang tuanya.
"Ingin melihat, mengunjungi kebenaran itu termasuk bagaimana sih terjadinya. Saya dapat informasi dari orang tuanya bahwa anak tersebut memang sedang mengikuti pengajian dan itu sebelum pengajian anak-anak yang lebih besar yang bermain lato-lato sehingga anak tadi bibirnya terpukul dan berakibat pecah bibirnya dan menimbulkan pendarahan," sebut Ading.
Terkait dengan warganya, Ading memberi pesan keada warganya untuk mengawasi anak-anaknya saat bermain lato-lato karena sudah ada korban luka akibat permainan tersebut.***
