“Kami Blok Politik Pelajar mengurungkan untuk melakukan aksi dengan seruan ramai-ramai lempar botol pipis ke Kominfo, atas pertimbangan untuk menghargai proses advokasi yang sedang dilakukan oleh koalisi advokasi Permenkominfo nomor 5 tahun 2020,” kata Ahmad.
Ia pun mengatakan bahwa pihaknya menghargai proses advokasi yang dilakukan oleh koalisi advokasi Nomor 5 Tahun 2020.
Juru bicara Blok Politik Pelajar itu memberitahu kepada jurnalis yang sedang mewawancarai bahwa mereka melakukan aksi demo sebagai bentuk simbolik saja.
"Maka dari itu, hari ini kita mau simbolik aja ya teman-teman jurnalis, karena ini kita biar tetap kondusif, maka saya akan melakukan aksi simbolik dengan menyiram pipis di Kemenkominfo," katanya menambahkan.
Dikutip Kabar-Tegal.com dari PikiranRakyat-Bekasi.com pada saat wawancara berlangsung mereka memberi tanggapan tentang salah satu pertanyaan yang mencakup nama Windah Basudara, ia langsung cepat menyelanya.
Setelah menyerukan aksi tersebut di depan gedung Kominfo, Ahmad didatangi seorang jurnalis maupun wartawan menanyakan tanggapannya mengenai nama Windah Basudara.
Ahmad pun mengungkapkan bahwa ia merasa Windah Basudara cocok jadi Menteri Kominfo.
Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru Selasa 2 Agustus 2022, Klaim Skin Epic dan Hadiah Tak Terduga dari Moonton!