Menurut Sustyo, kedua kedua satwa ini memiliki sisi ekonomis. "Tetapi harus dipahami disamping nilai ekonomis ada nilai ekologis," katanya.
Baca Juga: Innalillahi! Pemeran Pierre Tendean di Film G30SPKI, Wawan Wanisar Meninggal Dunia
Nilai ekologis untuk Harimau Sumatera itu dikalkulasikan tidak ada harga pasarnya itu sekitar kurang Rp1,2 miliar per ekor sedangkan untuk Gajah Sumatera Rp3,5 miliar per ekornya.
"Bisa dibayangkan yang menanggung kerugian kita semuanya, karena kita bagian dari ekologi," kata Sustyo Iriyono.
Sustyo berharap untuk pelaku yang sudah diamankan bisa dikembangkan terus sehingga ada banyak pelaku yang kemungkinan punya andil juga oleh kejadian ini bisa terungkap.***