KABAR TEGAL - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut untuk proses vaksinasi Covid-19 di bulan Ramadhan, khusus bagi umat muslim akan dilakukan pada malam hari. Sementara bagi umat non muslim vaksinasi dilakukan pada siang hari.
"Di bulan puasa, vaksinasi dilakukan malam hari. Yang di kawasan non muslim tetap siang hari," ujar Jokowi saat bertemu Pemimpin Redaksi Media Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 17 Februari 2021.
Skema vaksinasi di bulan Ramadhan ini, lanjut Jokowi, harus tetap dilakukan demi terbentuknya kekebalan masyarakat terhadap virus Covid-19.
Baca Juga: Kenali Tiga Gejala Efek Samping Usai Vaksin Ini, Pertanda Vaksin Covid-19 Anda Bekerja
Sementara untuk memenuhi kebutuhan vaksin bagi 182 juta penduduk, kata Jokowi, pemerintah sudah mendapat komitmen pengadaan 140 juta dari Sinovac, AstraZeneca sebanyak 50 juta, Pfizer 50 juta, dan Novavac 50 juta vaksin.
"Jadi kita masih kekurangan sekitar 120 juta dosis vaksin," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah memulai program vaksinasi tahap dua dengan sasaran petugas pelayanan publik dan para lanjut usia (lansia). Adapun rinciannya terdiri dari 16,9 juta pekerja publik dan 21,5 juta lansia.
Baca Juga: Akibat Covid-19, Produksi Ramuan Serbuk Biji Salak di Boyolali Meningkat
"Kita memulai vaksinasi untuk pelayan publik dan pekerja publik yang dalam kalkulasi kami ada 16,9 juta," ungkap Jokowi saat memberikan keterangan di sela peninjauan.***