Network
KABAR TEGAL - M Ikhwan (28) tampak mengenakan seragam tahanan berwarna oranye sembari ke dua tangan diborgol saat digiring personil Unit Reskrim Polsek Medan Timur ke dalam sel tahanan.
Ternyata, pemuda yang bermukim di Jalan Klumpang Kampung, Dusun III, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, terlibat kasus peredaran narkoba.
Dengan bermodal keberanian dan satu unit sepeda motor, M Ikhwan pun nekat menjadi kurir narkoba jenis sabu dimana nantinya ia akan mendapatkan upah sebesar Rp2 juta rupiah apabila berhasil mengantarkan barang haram itu kepada pemesan ke lokasi yang telah ditentukan.
Baca Juga: Pasca Penahanan Habib Rizieq, Kabaharkam Polri Minta Para Kapolda Antisipasi Gerakan Massa
Saat ditemui beberapa waktu lalu, M Ikhwan nekat menjalankan bisnis peredaran narkoba itu akibat faktor desakan ekonomi karena tidak memiliki pekerjaan untuk membiayai kebutuhan keluarganya. Sehingga jalan pintas untuk meraup rupiah pun harus ia lakukan sekali pun resikonya berurusan dengan pihak berwajib.
“Mau gimana lagi bang pekerjaan tidak punya, terpaksa lah ku ambil tawaran menjadi kurir sabu dengan upah sebesar Rp2 juta untuk sekali pengiriman,” katanya dengan wajah tertunduk lesu.
Kini, M Ikhwan pun harus menjalani hari-harinya di dalam penjara setelah ditangkap personil Unit Reskrim Polsek Medan Timur saat membawa pesanan sabu seberat satu ons tersebut. “Menyesal aku bang,” ucapnya.
Baca Juga: Ancam Bunuh Kapolda Metro Jaya, Pemuda Ini Diringkus Polisi
Sementara itu, Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin, menerangkan M Ikhwan ditangkap di Jalan Jalan Alfalah, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, atas laporan dari masyarakat. Dari pelaku tangan petugas menyita plastik besar berisi sabu seberat satu ons.
