KABAR TEGAL - Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan penyakit gagal ginjal yang menyerang anak usia dibawah 6 tahun.
Rupanya gagal ginjal yang diderita oleh anak-anak sudah ada sejak awal tahun 2022 yaitu bulan Januari dan terjadi peningkatan secara signifikan sejak bulan September 2022.
Hal tersebut tentunya mengejutkan banyak pihak terlebih tenaga kesehatan hingga menelusuri penyebab pasti gagal ginjal akut pada anak Indonesia dengan jumlah semakin banyak.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan pihaknya telah menemukan penyebab pasti gagal ginjal akut progresif (Acute Kidney Injury/AKI) pada anak di Indonesia. Menkes Budi menyebut dengan diketahuinya penyebab gagal ginjal akut progresif pada anak di Indonesia, maka status penyakit ini kini sudah tidak misterius lagi.
Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi masyarakat Indonesia terkait kekhawatiran mereka dengan penyakit misterius ini.
Menkes berhasil mengungkap penyebab gagal ginjal akut progresif pada anak telah berhasil diungkap oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama pihak terkait lainnya.
Menurut Budi, pengungkapan penyebab gagal ginjal akut ini, dapat diketahui dan disimpulkan berdasarkan dengan hasil penyelidikan patogen yang menjadi cemaran obat sirup bernama Etilen Glikol (EG), Dietilen Glikol (DEG), dan etilen glikol butil ether (EGBE) yang sempat membuat gempar tanah air.
Ia juga mengatakan bahwa berdasarkan hasil penelitian patogen pada pemeriksaan PCR dan metagenomik dapat mengetahui AKI pada pasien anak yang tengah dirawat dipicu oleh cemaran 3 senyawa kimia tersebut.
Jadi, penyebab gagal ginjal tersebut berkaitan dengan cemaran 3 senyawa kimia tersebut.
Juka senyawa kimia masuk ke tubuh, maka akan mengubah menjadi asam oksalat yang berbahaya dan merusak ginjal anak.
"Jika senyawa kimia itu masuk dalam metabolisme manusia, itu mengubah senyawa kimia tadi jadi asam oksalat. Ini berbahaya, kalau asam oksalat masuk ginjal, bisa jadi kalsium oksalat seperti kristal kecil yang tajam merusak ginjal anak," jelasnya.***