KABAR TEGAL - Kebenaran soal almarhum Dokter Sunardi yang dianggap anggota Muhammadiyah dibantah oleh Abdul Mu'ti.
Melalui sosial medianya, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti dengan tegas meyebut Dokter Sunardi bukan anggota Muhammadiyah.
Tidak hanya itu, Abdul Mu'ti juga menyebut keluarga Dokter Sunardi juga bukan anggota Muhammadiyah.
"Soal dokter Sunardi. Almarhum dan keluarganya bukan warga Muhammadiyah," ujar Abdul Mu'ti di laman media sosial miliknya, pada Sabtu, 12 Maret 2022.
Diketahui Dokter Sunardi telah ditembak mati oleh Densus 88 karena terindikasi sebagai jaringan terorisme.
Penembakan yang dilakukan Densus 88 terjadi pada Rabu, 8 Maret 2022 di Jalan Bekonang, Sukoharjo.
Dokter Sunardi ditembak mati oleh Densus 88 lantaran bertindak melawan secara agresif. Atas penembakan yang dilakukan Densus 88, Abdul Mu'ti menyatakan perlunya investigasi.
"Meskipun demikian, tindakan Densus 88 yang menembak yang bersangkutan dengan alasan melawan perlu ada investigasi dari pihak berwenang," tambahnya.