Santri Menutup Telinga Saat Vaksin Tuai Pro-kontra, Sekjen MUI: Itu Hal yang Wajar

- 15 September 2021, 14:09 WIB
Viralnya video santri yang menutup telinga ketika mendengarkan musik di lokasi vaksin menjadi polemik/Instagram
Viralnya video santri yang menutup telinga ketika mendengarkan musik di lokasi vaksin menjadi polemik/Instagram /

"Mohon maaf kalau mau jauh, Imam Syafi'i, kalau pergi ke masjid, telinga disumpal dengan kapas. Apa tujuannya, dia tidak ingin dengar apapun selama perjalanan dari rumah ke masjid. Saking cerdas beliau, hanya mendengar itu beliau hafal di pikiran dia. Takut tercampur dengan hafalan hadis, fikih dll. Kita harus proporsional, jernih melihat itu," katanya.

Baca Juga: Over Kapasitas Lapas, DPR RI Nilai Penegakan Hukum di Indonesia Perlu Dibenahi

Ziyad malah memberikan perhatian pada panitia vaksinasi. Apakah mereka tahu bahwa yang akan divaksin adalah penghafal Alquran.

"Maka justru seharusnya saya bertanya, apakah panitia pelaksana vaksinasi lihat siapa pesertanya. Harusnya menghormati, kalau peserta para santri, penghafal Alquran, maka musik harus dimatikan kalau kita hormati itu. Sebab ada ada santri yang terganggu hafalan-nya makanya santri kemudian menutup telinga, itu merupakan hal yang wajar," sambungnya.

Ziyad berharap masyarakat tidak melihat itu sebagai penyimpangan seperti ISIS, Taliban, dan lainnya. Saling menghargai dan meningkatkan toleransi.***

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x