KABAR TEGAL - Viralnya video santri yang menutup telinga ketika mendengarkan musik di lokasi vaksin menjadi polemik.
Dari rekaman tersebut terdengan suara laki-laki yang kemungkinan besar pembimbing dari para santri tersebut, ia menjelaskan kejadian yang sedang ia rekam
"Masya Allah, santri kami sedang antri vaksin, Qodratullah, di tempat vaksin ini diputar musik. Anda lihat jika santri-santri kami tengah menutup telingannya, agar tidak mendengarkan musik ini," ujarnya.
Baca Juga: Syarat Perjalanan Kereta Terbaru, Usia Dibawah 12 Tahun Dilarang Naik
Dari video tersebut terlihat semua peserta vaksin yang merupakan santri menutup telinga saat terdengar suara musik, namun untuk waktu, lokasi saat kejadian, dan asal para santri masih bekum diketahui.
Banyak komentar yang menanggapi video tersebut, ada yang bersimpati menganggap wajar hal tersebut, namun tak sediki yang menganggap sikap para santri terlalu berlebihan.
Bahkan Denny Siregar pegiat media sosial menanggapi hal tersebut di akum Instagramnya, dengan menyertakan foto dan caption yang kontra terhadap perlakuan santri di video tersebut.
"Kalo gua petugasnya, langsung gua setelin mereka Metaliica. Exit light...enter night..." tulis Denny.
Majelis Ulama Indonesia (MUI), wakil Sekjen MUI M Ziyad juga mengutarakan pendapatnya, bahwa penghafal memerlukan konsentrasi yang tinggi, hal yang wajar sehingga hafalannya tidak tercampur dengan apa yang mereka dengar diluar.