Kemnaker Siapkan Langkah Antisipasi Urbanisasi Pasca Lebaran

- 24 Mei 2021, 06:25 WIB
Menteri Ketenakerjaan Ida Fauziah.
Menteri Ketenakerjaan Ida Fauziah. /Instagram.com/@kemnaker

Sejumlah program peningkatan kompetensi yang telah digulirkan dan dijalankan pihaknya seperti pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK), pelatihan peningkatan produktivitas, sertifikasi kompetensi, dan bursa kerja online (job fair).

Untuk mengakses berbagai pelatihan yang diadakan Kemnaker, masyarakat dapat mendaftarkan diri ke BLK Kemnaker dan BLK yang ada di daerah masing-masing.

Baca Juga: Pesawat Batik Air Menabrak Garbarata di Bali, Mesin Kiri Atas Robek

“Melalui berbagai program ini, kami inginkan agar masyarakat memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri yang ada di daerah masing-masing, sehingga tidak perlu mencari pekerjaan ke kota-kota besar,” katanya.

Lebih lanjut, Menaker Ida mengatakan, program-program yang telah dilakukannya tidak hanya bertujuan agar masyarakat menjadi pekerja di perusahaan, tetapi juga menjadi wirausahawan, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan yang baru.

Dalam upaya memperbanyak penciptaan wirausahawan, pihaknya telah melakukan program-program seperti pelatihan wirausaha baru, padat karya, jaring pengaman sosial dan inkubasi bisnis.

Baca Juga: Terkait Kasus Antigen Bekas, Menteri BUMN Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika

“Kami juga mendukung lahirnya produk-produk kreatif industri kecil yang pada akhirnya dapat membantu masyarakat dan menjadi kekuatan ekonomi baru di daerahnya,” ucapnya.

Tak hanya itu, Kemnaker juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan perencanaan ketenagakerjaan sehingga supply dan demand pekerja dapat terpetakan dengan baik. Selain itu, kemnaker juga terus mendorong pembangunan di pedesaan.

“Lapangan kerja dan kesempatan kerja baru harus diciptakan di kawasan pedesaan untuk mengurangi pengangguran. Dengan demikian, perekonomian pedesaan akan semakin maju dan dapat mengurangi arus urbanisasi ke kota-kota besar,” kata Menaker Ida.

Baca Juga: BPOM Diminta Beri Kompensasi yang Jelas bagi Korban Vaksin

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah