Network
KABAR TEGAL- Pemerintah akan mengubah skema pemberian subsidi gas elpiji 3 kg pada masyarakat.
Hal ini dilakukan karena pemberian subsidi ini dianggap salah sasaran.
Terdapat selisih harga jual eceran dan patokan mencapai Rp7.000 per tabung.
Baca Juga: Heboh! Semburan Gas Keluarkan Api Muncul di Bekasi, Warga: Api Tak Mati Meski Dihembus Angin Kencang
Perubahan skema subsidi yang semula berbentuk barang atau komoditas akan diubah menjadi subsidi langsung berbasis rumah tangga.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dalam Rapat Badan Anggaran DPR.
Transformasi kebijakan fiskal tersebut diharapkan lebih bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Transformasi subsidi berbasis orang dalam konteks elpiji, misalnya, ini diarahkan ke program perlindungan sosial. Kami berharap ini bisa dilakukan mulai tahun 2022," kata Febrio dikutip KabarTegal.com dari jabar.antaranews.com pada Rabu 14 April 2021.
Subsidi berbentuk komoditas yang selama ini diberikan menjadikan semua kalangan masyarakat dari mulai menengah maupun atas bisa membelinya.
