Limbah Medis Covid-19 Ancam Pencemaran di Teluk Jakarta

- 3 Februari 2021, 14:07 WIB
Ilustrasi pengolahan limbah medis.
Ilustrasi pengolahan limbah medis. /Dok.HUMAS PEMPROV JABAR/

KABAR TEGAL - Pandemi virus corona di tanah air yang berlangsung hampir setahun memberikan dampak secara multisektoral. Tidak hanya mempengaruhi perekonomian secara nasional, pandemi juga berdampak pada laju pencemaran lingkungan.

Disarikan dari paparan Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), yang ditujukan sebagai bagian dari laporan akhir tahun 2020, limbah medis telah mewarnai sampah di Teluk Jakarta.

Limbah medis itu berupa alat pelindung diri, seperti masker, pelindung wajah (face shield), baju hazard materials (hazmat), jas hujan, dan sarung tangan plastik. Semua limbah itu diduga merupakan barang bekas pakai milik masyarakat dalam mencegah penularan virus mematikan tersebut.

Baca Juga: Sebanyak 3.912 Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan Cukai, Berpotensi Merugikan Kesehatan dan Keuangan Negara

Temuan itu sendiri terungkap dari hasil penelitian gabungan tiga peneliti LIPI, masing-masing Muhammad Reza Cordova, Intan Suci Nurhati, dan Marindah Yulia Iswari, yang berkolaborasi dengan Guru Besar Pengelolaan Sumber Daya Perairan IPB University Etty Riani dan Nurhasanah, doktor Ilmu Agribisnis Universitas Terbuka Jakarta.

Hasil pengawasan (monitoring) terhadap limbah medis dari pandemi Covid-19 di Teluk Jakarta menyimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan limbah medis pada dua muara sungai, yaitu di Cilincing dan Marunda.

Riset itu juga berhasil mengidentifikasi tujuh tipe dan 19 kategori sampah menuju Teluk Jakarta melalui Marunda dan Cilincing pada Maret--April 2020. Hasil riset itu sempat dirilis dalam jurnal Chemosphere.

Baca Juga: PPKM Tidak Efektif, Begini Langkah Jokowi Tekan Kasus Covid-19 

Menerakan judul Unprecedented plastic-made personal protective equipment (PPE) debris in river outlets into Jakarta Bay during COVID-19 pandemic, rilis itu dimuat pada pertengahan Desember 2020.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x