Maraknya Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran, Kenali Perbedaannya dengan Cara 3D

6 Mei 2021, 09:53 WIB
Ilustrasi uang palsu.* /ANTARA/Syaiful Arif

KABAR TEGAL - Menjelang lebaran maraknya peredaran uang palsu, pasalnya bentuk uang asli dan palsu nyaris terlihat mirip.

Sebagian orang masih tertipu saat menukar uang atau melakukan transaksi.

Jika dilihat dari gambar, warna, dan bentuk uang palsu dan uang asli nyaris terlihat mirip.

 Baca Juga: Berikut 5 Tips Menjalani Puasa Bagi yang Tak Sahur

Untuk menghindari kerugian, kita harus mengetahui perbedaan uang asli dan uang palsu dan harus mengenali ciri keaslian uang, dengan cara 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).

Uang merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting dan dibutuhkan setiap hari, maka dari itu kita harus cermat dalam mengenali keaslian uang dengan cara 3D

Agar tidak menjadi korban kita harus mempelajari perbedaan uang asli dan uang palsu.

Baca Juga: Jenazah Tak Beridentitas Ditemukan di Tengah Lahan Jagung Dermasuci Pangkah

Sebagaimana dimuat dalam artikel di situs Indonesia.co.id cara menghindari menerima uang palsu sebagai berikut.

  1. Meluangkan waktu untuk meneliti uang yang diterima dengan cara 3D yaitu dilihat, diraba, diterawang.
  2. Transaksi di tempat pencahayaan yang baik.
  3. Lakukan penukaran uang di tempat yang resmi.
  4. Melakukan pembayaran secara non tunai.

Ternyata pembayaran melalui non tunai atau ATM dinilai lebih efektif untuk menghindari uang palsu.

 Baca Juga: Jalur Pantura Kota Tegal Sudah Dipadati Kendaraan Pemudik Sejak H-1 Larangan Mudik Berlaku

Ciri-ciri keaslian uang asli bisa dengan menerapkan sistem 3D yaitu dilihat, diraba, diterawang.

1. Dilihat

Terdapat benang pengaman yang harus kita amati terdapat pada setiap mata uang dan bisa berubah warna pada pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu.

Terdapat logo berupa perisai dan lambang BI pada pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu dan Rp20 ribu.

Terdapat hal-hal yang tersembunyi seperti warna, tulisan BI dan angka pada setiap mata uang.

Baca Juga: Sepanjang Hari Cerah Berawan, Berikut Prakiraan Cuaca Tegal Hari Ini, Kamis 6 Mei 2021

2. Diraba

Mata uang Indonesia dicetak khusus demi keamanan, maka dari itu kita harus cek dengan meraba dan rasakan ada bagian kasar pada mata uang.

Bagian kasar tersebut terletak pada gambar utama, gambar lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA dan tulisan BANK INDONESIA.

Hal ini membantu tuna netra untuk bisa mengenali nominal uang serta keaslian uang, ada kode tunanetra atau disebut dengan blind kode di sisi kiri dan kanan.

Baca Juga: Polisi Bakal Periksa Kejiwaaan Pengemudi Mobil Kekaisaran Sunda Nusantara

3. Diterawang

Setelah melakukan cek dilihat dan diraba pada mata uang tersebut, akan terlihat gambar tersembunyi seperti menemukan gambar pahlawan, gambar ornamen pada pecahan tertentu, dan logo BI akan terlihat jelas.

Kita tinggal mengarahkan mata uang kepada sinar matahari, arahkan pada cahaya maka bagian yang tersembunyi akan terlihat.

Berikut pengenalan dari ciri-ciri keaslian uang rupiah berdasarkan 3D dilihat, diraba, diterawang kita harus cerdas dalam melakukan suatu hal agar tidak menjadi korban uang palsu.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: indonesia.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler