Satgas Covid-19: Puasa Membantu Proses Peremajaan Imunitas Tubuh

10 April 2021, 12:10 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito /Sumber: Youtube Sekretariat Presiden/

KABAR TEGAL - Pemerintah, melalui Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tak khawatir terhadap sistem imunitas tubuh, walaupun menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Wiku melanjutkan, banyak studi yang menyatakan bahwa puasa yang setidaknya dilakukan selama tiga hari akan efektif membantu proses peremajaan sistem imun melalui produksi sel darah putih baru.

Meski begitu yang tak kalah penting, Wiku mengimbau selain meningkatkan imunitas, umat muslin juga harus tetap disiplin protokol kesehatan. Mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan harus ditingkatkan.19

Baca Juga: Sosok Pangeran Philip yang Meninggal Dunia, Elisabeth: Jadi Kekuatan Saya Selama Ini

Adapun imunitas juga dapat diperkuat dengan upaya lain seperti menjaga asupan yang berkualitas, seperti mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat sebagai sumber kalori, yang dapat berupa nasi, roti, dan lainnya.

Kemudian, makanan lain yang bisa dimakan setiap hari seperti telur, ikan, atau daging harus dimakan sebagai sumber protein yang merupakan pembentuk imun dan jaringan tubuh lainnya.

Menurut Wiku, sayur dan buah juga tetap harus dimakan dengan rutin untuk mendapatkan mikronutrien esensial.

Baca Juga: AFC Resmi Pilih Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Asia Putri U-17 2022

"Ketika berbuka memang saat yang membahagiakan, namun tetap jaga penguasaan diri kita dengan membatasi makan makanan tinggi lemak seperti gorengan, gajih, dan lainnya, serta mengurangi konsumsi gula dari takjil dan makanan penutup," tuturnya dalam siaran persnya, Sabtu 10 April 2021.

Selain asupan gizi, olahraga juga dapat menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. Alasannya, kegiatan inidapat meningkatkan output cairan dari tubuh. 

Namun disarankan, berolahraga setelah sahur, sebelum berbuka, atau 1-2 jam setelah berbuka puasa.

Baca Juga: Segera Login eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Penerima BPUM Tahap 2 2021

"Durasi olahraga juga dibatasi hingga kurang dari 2 jam untuk mengoptimalkan pembentukan dan fungsi sistem imunCairan yang diasup juga ditingkatkan 1,5-2x lipat dibandingkan biasa," sambung Wiku.

Selain menjaga asupan gizi dan berolahraga, pembentukan imunitas dapat disempurnakan dengan pelaksanaan vaksinasiSesuai arahan Kementerian Agama bahwa vaksinasi tetap akan dilakukan mengingat berdasarkan pertimbangan khusus bahwa injeksi intramuskular tidak membatalkan puasa.

"Proses vaksinasi akan dilakukan sebagaimana vaksinasi saat bulan lainnya demi mencapai herd immunity dan target vaksinasi dari pemerintah," ungkap Wiku.

Baca Juga: Ribuan Konten Radikal Diblokir, Wakil Ketua DPR Dorong Kreativitas Literasi Publik

Kemudian, perbanyak istirahat, dan menunda puasa jika berada dalam keadaan sakit berat.

"Dan untuk tetap menjaga kondisi mental dan psikologis dengan terus beribadah, berdoa, maupun berkumpul dengan keluarga inti di rumah," pungkasnya.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler