Teks Khutbah Setelah Shalat Idul Adha 29 Juni 2023 Singkat dan Bermakna Tentang 'Idul Adha Momen Kebangkitan'

- 24 Juni 2023, 06:05 WIB
Ilustrasi Gambar Khutbah Hari Raya Idul Adha 2023/ Idul Adha Momen Kebangkitan
Ilustrasi Gambar Khutbah Hari Raya Idul Adha 2023/ Idul Adha Momen Kebangkitan /Nurakiki

“Wahai ayahanda, lakukan saja apa yang diperintahkan oleh Alloh kepadamu. Engkau akan mendapati aku insya Alloh termasuk orang-orang yang sabar.” (QS. Ash-Shoffat[37]: 102) 

Alloh Subhanahu Wa Ta’ala melanjutkan kisahnya: 

فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ (103) وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَاإِبْرَاهِيمُ (104) قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (105) إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلَاءُ الْمُبِينُ (106) وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ (107) وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ (108) سَلَامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ (109) كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (110) إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ (111) 

Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (di mana sangat tampak jelas kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia, "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, "sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian (yaitu).”Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim.” Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman... 

لله أكبر الله أكبر، الله أكبر لا إله إلا الله والله أكبر .. الله أكبر ولله الحمد

Kaum Muslimin dan Muslimat rohimahukumulloh

Kisah persembahan untuk taqorrub mendekatkan diri kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala juga diceritakannya oleh-Nya dalam firman-Nya Surat Al-Maidah, Ayat 27: 

وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْآخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ ۖ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ 

Artinya: Ceritakanlah kepada mereka kisah tentang kedua putra Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): “Aku pasti membunuhmu!”. Berkata Habil: “Sesungguhnya Alloh hanya menerima dari orang-orang yang bertaqwa. 

Ibnu Jarir at-Thobari meriwayatkan dari Abdulloh ibnu Amr yang telah menceritakan bahwa sesungguhnya kedua anak lelaki Adam menyuguhkan kurban, lalu kurban salah seorangnya diterima, sedangkan kurban yang lainnya tidak diterima; salah seorangnya adalah ahli bercocok tanam, sedangkan yang lainnya ada¬lah peternak domba. Keduanya telah diperintahkan untuk memper-sembahkan suatu kurban. Sesungguhnya pemilik ternak mengurbankan seekor kambing yang paling gemuk dan paling baik yang ada pada miliknya dengan hati yang tulus ikhlas, tetapi si petani menyuguhkan hasil panennya yang paling buruk —yaitu kuz dan zuwwan— serta dengan hati yang tidak ikhlas pula. Dan ternyata Alloh menerima kurban si pemilik ternak dan tidak mau menerima kurban si petani. Kisah mengenai keduanya disebutkan oleh Alloh Subhanahu Wa Ta’ala. di dalam Al-Qur'an. 

Halaman:

Editor: Retno Dwi Marcelina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x