KABAR TEGAL - Setelah menjalani puasa Ramadhan kita akan menemui hari kemenangan yakni Idul Fitri atau Lebaran.
Tentu setelah 30 hari berpuasa hari kemenangan merupakan hari dimana umat muslim bersuka ria menyantap hidangan Lebaran yang lezat.
Namun, ada lagi ibadah yang memiliki pahala yang sangat berlimpah. Yakni Puasa Syawal yang dilakukan sejak 2 Syawal.
Baca Juga: Puasa Syawal 2022: Tata Cara, Doa Niat dan Keutamaannya
Lalu sampai kapan Puasa Syawal 2022 bisa dilakukan? Bagaimana hukumnya? Simak penjelasan berikut.
Kapan Puasa Syawal dimulai dan sampai tanggal berapa?
Puasa Syawal dilakukan sejak 2 Syawal, artinya untuk tahun ini Puasa Syawal bisa dilakukan sejak tanggal 3 Mei 2022.
Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari. Sampai kapan? Puasa Syawal boleh dilakukan selama masih di bulan Syawal. Artinya tidak masalah jika dilakukan tidak tepat tanggal 3 Mei 2022. dan tetap mendapat keutamaan yang bisa diperoleh.
Puasa Syawal pahala senilai satu tahun
Rasulullah saw telah menjelaskan dalam haditsnya bahwa orang yang berpuasa Ramadhan kemudian disambung dengan puasa enam hari Syawal, maka akan memperoleh pahala senilai puasa satu tahun.
Rasulullah SAW Bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya, “Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim)
Perhitungan pahala puasa satu tahun berdasarkan firman Allah SWT
مَن جَآءَ بِٱلۡحَسَنَةِ فَلَهُۥ عَشۡرُ أَمۡثَالِهَاۖ
Artinya, “Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.” (QS. Al-An’am [6]: 160)
Baca Juga: Doa Zakat Fitrah, Bacaan Niat untuk Anak Laki-laki dan Anak Perempuan
Ayat di atas menjelaskan bahwa setiap satu amal kebaikan akan mendapat balasan sepuluh kali lipat. Mengacu pada penjelasan tersebut, jika dikalkulasikan maka satu bulan puasa Ramadhan dikali 10 sama dengan 10 bulan, kemudian 6 hari puasa Syawwal dikali 10 sama dengan 2 bulan. Jadi 10 bulan ditambah 2 bulan sama dengan 12 bulan atau satu tahun.
Doa niat
Berikut adalah lafal niatnya yang dibaca pada malam hari,
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.”
Baca Juga: Doa Zakat Fitrah, Bacaan Niat untuk Diri Sendiri dan Hukumnya
Karena ini puasa sunnah, maka jika lupa niat pada malam hari boleh niat pada siang harinya. Berikut adalah niat puasa Syawwal jika dibaca di siang hari,
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatisy Syawwâli lillâhi ta‘âlâ Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.***