Waspadai Penyakit Ulkus Dekubitus, Penyebab Meninggalnya Selebgram Laura Anna

- 19 Desember 2021, 12:32 WIB
Mengenal Spinal Cord Injury, Penyakit yang Membuat Mendiang Laura Anna Mengalami Kelumpuhan. Foto: Jenazah Laura Anna dikelilingi para sahabat jelang dikremasi
Mengenal Spinal Cord Injury, Penyakit yang Membuat Mendiang Laura Anna Mengalami Kelumpuhan. Foto: Jenazah Laura Anna dikelilingi para sahabat jelang dikremasi /Instagram @risyabrabo

KABAR TEGAL - Selebgram Laura Anna meninggal dunia karena Penyakit ulkus dekubitus yang dideritanya.

Sejak kecelakaan mobil yang menimpanya 2 tahun lalu, Laura menderita kelumpuhan dan hanya bisa berbaring di tempat tidur atau duduk di kursi roda.

Penyakit ulkus dekubitus terjadi karena adanya luka akibat tekanan berlebih pada kulit karena berbaring terlalu lama. Luka ini paling sering muncul di area tubuh yang paling banyak mengalami tekanan seperti tulang ekor, tumit, siku, atau pinggul.

Baca Juga: Warga Tegal Jangan Bingung! ini Beberapa Destinasi Wisata yang Wajib DIkunjungi

Ulkus dekubitus sangat beresiko menyerang orang yang memiliki gerak tubuh terbatas. Sehingga terlalu lama berbaring di tempat tidur atau duduk di kursi roda dapat menekan area tubuh dan menjadi luka

Gejala ulkus dekubitus dapat muncul di sejumlah tubuh. Bagi pengguna kursi roda, biasanya luka akan muncul di daerah pantat, tulang ekor, tulang belikat, lengan atau kaki bagian belakang.

Sedangkan pada orang yang memiliki gerak terbatas dan berbaring di tempat tidur, biasanya luka akan muncul di kepala bagian samping, tulang belikat, tulang ekor, punggung bagian bawah, dan pergelangan kaki.

Baca Juga: Partai Golkar Siap Usung Capres 2024 dari Kader Sendiri

Menurut Dr Amelia Febriana, dokter spesialis penyakit kulit menjelaskan bahwa luka yang muncul pada penderita menunjukkan beberapa karakteristik seperti:

  • Tingkat 1, terjadi perubahan warna pada daerah kulit. Misal menjadi kemerahan atau kebiruan. Disertai dengan rasa sakit atau gatal sekitar area luka.
  • Tingkat 2, terdapat luka lecet atau luka terbuka di area kulit.
  • Tingkat 3, pada luka terbuka terdapat adanya lapisan kulit yang lebih dalam.
  • Tingkat 4, luka terbuka yang cukup parah dan dalam dapat mencapai otot serta tulang.

Baca Juga: Takut Bokek? ini Tips Mengelola Keuangan Sebelum Berlibur di Akhir Tahun

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x