Network
KABAR TEGAL - Kerupuk yang kenyal dalam seblak tersebut menimbulkan kesan mentah sehingga banyak yang depan bila dikonsumsi dapat menyebabkan infeksi usus.
Kenyataannya, kerupuk kenyal tersebut ternyata tetap bisa dicerna oleh usus dan tidak menimbulkan gangguan pencernaan.
Di sepanjang saluran pencernaan terdapat banyak enzim yang siap untuk mencerna beragam jenis makanan yang dikonsumsi.
Baca Juga: Simak Kelebihan dan Kekurangan Work From Home
Mulai dari jenis makanan yang lunak seperti buah hingga daging yang ada keras dan tak terkecuali kerupuk.
Sebenarnya, bukan kerupuk di dalam seblak yang menjadi masalah, melainkan rasa pedas dari seblak tersebut.
Ini karena pedas merupakan salah satu unsur penyebab iritasi usus yang pada akhirnya dapat memicu infeksi usus seperti gastritis (radang lambung), kolitis (radang usus besar) atau radang usus buntu.
Baca Juga: Ivermactin Obat Cacing disebut Obat Terapi Covid-19
Oleh karena itu, bila anda adalah penggemar seblak sebaiknya hindari penggunaan cabai yang berlebihan.
Kemudian, bila Anda adalah penderita maag, jangan makan seblak dalam kondisi perut kosong agar tidak mengalami nyeri pada ulu hati.
Pastikan pula anda minum air putih lebih banyak setelah mengonsumsi seblak agar tingkat ke asaman di dalam lambung bisa menurun.***
