KABAR TEGAL – Kulit merupakan organ terluar dari tubuh, apabila tidak dijaga kebersihannya dengan baik maka akan mudah mengalami penyakit kulit seperti gatal-gatal.
Jenis gatal sendiri bermacam-macam dan obat yang digunakan pun berbeda-beda.
Gatal-gatal pada kulit ini biasanya tak hanya menimbulkan gatal saja, tetapi juga ruam, peradangan hingga infeksi, terlebih jika digaruk.
Baca Juga: Pemula Wajib Tau! 9 Kesalahan Pemakaian Serum, Bisa Sebabkan Jerawat dan Bruntusan
Berikut ini adalah macam-macam gatal dan obatnya, sebagaimana dikutip Kabar Tegal dari channel YouTube Dokter Grand :
1. Urtikaria
Penyebab dari urtikaria adalah alergi, terutama pada alergi makanan, cuaca atau menyentuh suatu benda. Gejalanya, kulit akan terasa gatal dan bentok-bentol pada bagian kulit tertentu dan bisa menhyebar ke seluruh tubuh. Tetapi apabila bentol tersebut lebih ke arah muka, biasanya disebabkan karena makanan yang dikonsumsi.
Obat dari urtikaria adalah Antinistamines.
Antinistamines ini ada beberapa macam jenis seperti obat CTM, Loratadine, Ceterizine, dan Mebhydrokin obat tersebut bias dikombinasikan dengan obat Prednisone atau Dexamthasone supaya segera sembuh.
Baca Juga: Atasi Karhutla, Pemprov Kalimatan Selatan Ajukan Bantuan Helikopter
2. Atopic Dermatitis
Penyakit ini hampir sama seperti urtikaria, dimana terjadi peradangan pada kulit.
Obat untuk Dermatitis bias gunakan Antinistamines dan Steroid (berbentuk krim atau salep), karena Dermatitis ini gatal yang bersifat lokal, maksudnya tidak menyebar ke seluruh tubuh.
3. Tinea
Tinea disebabkan oleh jamur yang bersarang pada kulit. Perlu diperhatikan, gatal ini tidak seperti dermatitis yang bisa diobati dengan Steroid. Apabila kita menggunakan Steroid maka gatal akan semakin melebar.
Biasanya tumbuh di bagian selangkangan, bisa jadi berbentuk bulatan-bulatan putih seperti panu. Obat dari tinea adalah anti jamur seperti Ketoconazole.
4. Scabies
Gangguan kulit ini adalah gangguan yang sering terjadi pada seseoran, khususnya pada anak-anak. Scabies disebabkan oleh kutu yang tidak bisa dijangkau oleh mata manusia (seperti tungau), biasanya kutu ini tidak menyerang pada kulit di daerah muka.
Kutu ini akan aktif pada malam hari, yaitu membuat trowongan-trowongan pada kulit. Hal inipun akan menimbulkan rasa gatal yang sangat mengganggu. Kutu tersebut sangat cepat berkembangbiak di bawah kulit kita, jika digaruk maka akan semakin menyebar.
Baca Juga: Helikopter Jatuh di Kawasan Kebun Teh Ciwidey Bandung, Penyebab Jatuh Belum Diketahui
Pengobatan untuk scabies adalah menggunakan Permethrin Cream, Scabimite, dan Peditox. Bisa juga diobati dengan sulfur.
5. Herpes
Penyebab Herpes adalah virus. Gejala yang timbul adalah adanya bintik-bintik pada kulit yang berisi air dan akan terasa gatal dan nyeri pada penderitanya.
Obat dari herpes adalah golongan obat antivirus, seperti Aciclovir (diminum satu kali sehari selama 14 hari).***